Hari ini, dilansir dari laman Fox, Minggu, 3 Oktober 2021, Tiongkok mengerahkan tambahan 20 pesawat ke wilayah Taiwan. Beberapa jam setelahnya gelombang kedua pesawat Tiongkok mengudara ke Taiwan.
Ini artinya, ada hampir 80 pesawat yang dikerahkan Tiongkok ke wilayah zona pertahanan udara Taiwan dalam dua hari terakhir. Pesawat yang dikerahkan meliputi jet tempur dan pengebom.
Sabtu kemarin, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa puluhan kapal tersebut, termasuk tipe pengebom nuklir, memasuki Zona Identifikasi Pertahahan Udara (ADIZ) dalam dua gelombang.
"Sebanyak 25 pesawat Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) terbang di bagian selatan-barat ADIZ pada siang hari, terbang di dekat Kepulauan Pratas," ujar Kemenhan Taiwan.
Memasuki malam hari, 13 pesawat PLA terbang di area yang sama. Inkursi ini disebut Taiwan terjadi antara perairan Taiwan dan Filipina.
Baca: Terbanyak Sejauh Ini, 38 Pesawat Tiongkok Masuki Zona Udara Taiwan
Merespons inkursi, Taiwan mengerahkan sejumlah jet tempur dan mengaktifkan sistem misil.
Selama ini, Tiongkok memandang Taiwan sebagai "provinsi terlepas" yang sewaktu-waktu akan diambil kembali. Namun Taiwan menganggap dirinya sebagai sebuah negara berdaulat.
Selama lebih dari setahun terakhir, Taiwan terus mengeluhkan pelanggaran berulang yang dilakukan militer Tiongkok.
"Tiongkok terus melakukan agresi militer yang merusak perdamaian regional," kata Premier Taiwan Su Tseng-chang kepada awak media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
