Setahun Taliban memimpin Afghanistan, belum dapat pengakuan internasional./AFP
Setahun Taliban memimpin Afghanistan, belum dapat pengakuan internasional./AFP

Afghanistan Minim Perubahan, Indonesia Belum Akan Akui Pemerintahan Taliban

Marcheilla Ariesta • 25 Agustus 2022 20:28
Jakarta: Indonesia masih belum akan mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan. Hal ini disebabkan belum adanya perubahan berarti di Afghanistan yang sudah setahun dipimpin Taliban.
 
"Sejauh dari kebijakan Indonesia belum banyak mengalami perubahan, meskipun kita memiliki Indonesian Humanitarian Assistance Mission di Afghanistan yang tugasnya lebih pada memberikan bantuan kemanusiaan dan fasilitasi bantuan kekonsuleran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah, Kamis, 25 Agustus 2022.
 
Faizasyah mengatakan, disamping tugas utama tersebut, misi ini secara terus-menerus memberikan update dan masukan kepada pemerintah pusat terkait berbagai perkembangan di negara itu.

"Sejauh ini dari konteks parameter, kita belum banyak melihat adanya perubahan dari parameter yang sudah kita sama-sama sepakati untuk menjadi rujukan dalam melihat pelaksanaan pengelolaan suatu negara atau pemerintahan yang dilakukan oleh Taliban misalnya," imbuh Faizasyah.
 
"Kita mengharapkan adanya pembentukan pemerintahan yang inklusif, yang melibatkan semua elemen masyarakat," lanjut dia.
 
Baca juga: Komitmen Indonesia Bantu Afghanistan Tak Pernah Surut
 
Indonesia juga menginginkan adanya penghormatan terhadap hak asasi manusia termasuk kelompok minoritas dan perempuan. Pemerintah Indonesia tidak ingin Afghanistan dijadikan sebagai tempat bertumbuh kembangnya aktivitas terorisme.
 
"Dalam setahun ini memang kita belum bisa memberikan suatu penilaian adanya kemajuan yang signifikan atas ketiga parameter tersebut, sehingga masih diperlukan waktu untuk kita mengubah posisi yang sudah kita garisbawahi sejak setahun lalu, dan memberikan suatu pengakuan khusus bagi perkembangan di Afghanistan," sambung dia.
 
Oleh karena itu, ucap Faizasyah, status pengakuan belum berubah. "Yang kita lakukan lebih pada berfokus memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang mengalami berbagai tekanan ekonomi, kesehatan, dan lainnya saat sekarang," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan