Warga Korsel menonton berita mengenai peluncuran rudal jelajah Korut melalui televisi di Seoul, 25 Januari 2022. (Jung Yeon-je / AFP)
Warga Korsel menonton berita mengenai peluncuran rudal jelajah Korut melalui televisi di Seoul, 25 Januari 2022. (Jung Yeon-je / AFP)

Korut Tembakkan 2 Rudal Jelajah Saat AS dan Korsel Siapkan Latihan Militer

Willy Haryono • 17 Agustus 2022 13:43
Pyongyang: Korea Utara (Korut) telah menembakkan dua rudal jelajah ke arah laut, menurut keterangan otoritas Korea Selatan pada Rabu, 17 Agustus 2022. Ini merupakan uji coba senjata pertama Korut sejak awal Juli lalu.
 
"Pagi ini, kami mendeteksi bahwa Korut telah menembakkan dua rudal jelajah ke Laut Barat dari Onchon, provinsi Pyongan Selatan," ucap seorang petinggi militer Korsel kepada kantor berita Yonhap.
 
Uji coba terakhir senjata Korut dilakukan pada 10 Juli, yaitu semacam sistem peluncur roket. Januari lalu, Korut melakukan uji coba rudal jelajah.

"Militer Amerika Serikat (AS) dan Korsel sedang menganalisis detail spesifikasi dari jarak terbang (rudal jelajah Korut)," sebut petinggi Kementerian Pertahanan Korsel kepada AFP.
 
Peluncuran dua rudal jelajah dilakukan Korut satu hari usai Korsel dan AS memulai sesi persiapan latihan militer gabungan yang diberi nama Ulchi Freedom Shield. Latihan tersebut dijadwalkan berlangsung dalam periode 22 Agustus hingga 1 September mendatang.
 
Selama ini, Korut memandang latihan militer gabungan AS dan Korsel sebagai persiapan invasi.
 
Hari Rabu ini juga menandai 100 hari kerja Presiden baru Korsel, Yoon Suk-yeol. Ia tidak menyinggung mengenai peluncuran Korut di saat dirinya hendak menggelar konferensi pers di Seoul.
 
Yoon hanya menekankan kesediaannya untuk memberikan bantuan ekonomi ke Korut jika negara tetangganya itu menghentikan program pengembangan senjata nuklir dan memulai denuklirisasi.
 
"Segala bentuk dialog antar pemimpin Korsel dan Korut, atau negosiasi di level pejabat, tidak seharusnya dijadikan pertunjukan politik. Dialog harus berkontribusi terhadap pembangunan perdamaian substantif di Semenanjung Korea dan Asia," ungkapnya.
 
Baca:  PBB: Korut 'Buka Jalan' untuk Lakukan Lebih Banyak Tes Nuklir
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan