"Dia (Biden) melihat hubungan Australia-Amerika Serikat sebagai jangkar bagi perdamaian dan keamanan di wilayah kami," kara Morrison, dilansir dari Gulf Today, Kamis, 4 Februari 2021.
"Dan itu benar. Kami memiliki pandangan yang sama, mengenai hubungan kami antara Australia-AS. Tidak ada yang perlu diperbaiki di sana. Hanya ada hal-hal yang perlu dikembangkan," imbuhnya.
Lewat kantornya, Biden menggambarkan Australia sebagai jangkar stabilitas di 'Indo-Pasifik dan dunia'.
Morrison mengatakan mereka juga akan membahas masalah mengalahkan pandemi virus korona (covid-19) yang masih terus berlangsung, juga memerangi perubahan iklim dan bekerja sama untuk menahan mereka yang bertanggung jawab atas kudeta di Myanmar.
PM Australia itu mengatakan Biden bereaksi positif atas undangan tersebut.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa ia tidak memerlukan alasan khusus untuk datang ke Australia. Ia menyukai tempat ini," seru Morrison.
"Mereka (Biden dan Ibu Negara AS, Jill) sangat ingin berada di Australia pada suatu saat. Kita akan lihat kelanjutannya," imbuhnya.
Pernyataan Morrison ini disampaikan usai ia melakukan perbincangan via telepon dengan Biden. Ia berharap agar undangan ini dapat terwujud pada September mendatang.
Baca juga: AS Desak Konsekuensi Serius Atas Pemerkosaan Perempuan Uighur di Xinjiang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News