Ini merupakan bagian dari serangkaian uji coba senjata oleh Korut, yang memicu kekhawatiran sejumlah negara tetangganya.
Mengutip dari KBS World, militer Korea Selatan mendeteksi peluncuran sebuah rudal yang diduga merupakan tipe jarak menengah. Rudal itu ditembakkan dari wilayah Pyongyang menuju Laut Timur pada pukul 06:53 waktu setempat.
JCS melaporkan bahwa rudal tersebut terbang kurang dari sepuluh menit, menempuh jarak 600 kilometer ke arah Alseom, sebelum kemudian jatuh ke Laut Timur. Alseom merupakan sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai timur Korea Utara
Militer Korea Selatan mencurigai Korea Utara telah melakukan uji coba rudal hipersonik. Hal ini menyusul laporan dari Korea Utara pada 20 Maret bahwa mereka berhasil menguji mesin berbahan bakar padat untuk rudal hipersonik jarak menengah terbarunya.
Pyongyang mengeklaim bahwa rudal yang ditembakkan pada 14 Januari adalah rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat yang membawa hulu ledak hipersonik.
Peluncuran terbaru dilakukan 15 hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi latihan penembakan peluncur roket ganda berukuran super besar.
Militer Korsel telah meningkatkan pengawasan dan mempertahankan sikap kesiapan penuh sambil terus berbagi informasi mengenai rudal balistik Korut dengan Amerika Serikat dan Jepang. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: Kim Jong-un Awasi Uji Coba Peluncur Roket Multipel yang Dapat Targetkan Seoul
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News