Ratusan polisi bersiaga di sejumlah ruas jalan di Hong Kong, Rabu 27 Mei 2020. (Foto: AFP/Anthony WALLACE)
Ratusan polisi bersiaga di sejumlah ruas jalan di Hong Kong, Rabu 27 Mei 2020. (Foto: AFP/Anthony WALLACE)

Polisi Hong Kong Bersiap Hadapi Pedemo RUU Lagu Nasional

Willy Haryono • 27 Mei 2020 12:23
Hong Kong: Ratusan polisi bersiaga menghadapi kemungkinan terjadinya unjuk rasa masif terkait rancangan undang-undang lagu nasional di Hong Kong. Hari ini, Rabu 27 Mei 2020, para anggota parlemen Hong Kong bersiap mendiskusikan RUU lagu nasional.
 
Jika RUU itu disahkan, warga Hong Kong yang menghina lagu nasional Tiongkok dapat dijatuhi hukuman hingga tiga tahun penjara. Tahun lalu, RUU ekstradisi tidak jadi diloloskan usai terjadinya aksi protes masif.
 
Dilansir dari CNN, para demonstran telah mengumumkan rencana mengepung gedung parlemen Hong Kong. Ratusan polisi pun merespons pengumuman dengan bersiaga di sejumlah ruas jalan dan jembatan menuju gedung tersebut.

Tadi malam, Kepolisian Hong Kong memperingatkan bahwa siapapun yang berusaha menerobos masuk ke gedung parlemen terancam hukuman lima tahun penjara.
 
"Pelanggar akan ditangkap, dan setiap kendaraan yang menyebabkan gangguan serius akan diderek," ujar Kepolisian Hong Kong.
 
Debat hari ini akan berlangsung di tengah pengajuan RUU keamanan nasional dan anti-penghasutan di Hong Kong. RUU itu telah diumumkan Beijing pekan kemarin.
 
RUU tersebut telah dikecam, baik di Hong Kong maupun di komunitas internasional. Sejumlah pengamat menilai RUU anti-penghasutan dapat membungkam kebebasan politik dan sipil di seantero Hong Kong.
 
Lebih dari 200 anggota parlemen dari puluhan negara telah menandatangani sebuah surat terbuka pekan kemarin yang mengecam RUU anti-penghasutan di Hong Kong. Menurut mereka, RUU tersebut merupakan "serangan komprehensif terhadap otonomi, aturan hukum, dan kebebasan fundamental Hong Kong."

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan