Dilansir dari laman India Today, Minggu, 29 Agustus 2021, hingga saat ini Lembah Panjshir merupakan satu-satunya wilayah di Afghanistan yang belum dapat dikuasai Taliban.
Sejumlah rival Taliban berkumpul di sana untuk membentuk dan meluncurkan gerakan perlawanan sejak tumbangnya Kabul pada 15 Agustus.
Ahmad Massoud, anak dari komandan pemberontak ternama Ahmad Shah Massoud, saat ini mengkoordinasikan gerakan melawan Taliban di Panjshir bersama Saleh.
Setelah mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri ke luar negeri, Saleh mendeklarasikan diri sebagai pelaksana tugas presiden sesuai konstitusi yang berlaku.
Namun, sejauh ini klaim Saleh belum diakui negara mana pun organisasi-organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sisa-sisa personel militer Afghanistan juga telah membentuk sebuah grup milisi di Lembah Panjshir. Menurut keterangan juru bicara Front Perlawanan Nasional (NRF) milik Massoud, Ali Maisam Nazary, grup milisi tersebut sedang mempersiapkan diri dalam menghadapi "konflik jangka panjang."
Baca: Potret Pasukan Anti-Taliban Berjaga di Lembah Panjshir
"Massoud telah mengumpulkan kekuatan tempur dengan jumlah anggota berkisar 9.000 orang," sambung Nazary dalam sebuah wawancara dengan media AFP.
Serangkaian foto AFP memperlihatkan sekelompok orang tengah berlatih di area Lembah Panjshir. Terlihat juga sejumlah kendaraan lapis baja yang melintas di wilayah utara Afghanistan tersebut.
Nazary mengatakan, tujuan utama NRF adalah menghindari pertumpahan darah lebih lanjut di Afghanistan dan mendorong dibentuknya sistem baru di pemerintahan.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News