Paket tenda berjumlah fantastis itu telah bertolak dari Shanghai dan dijadwalkan tiba di Istanbul hari Minggu ini.
Dikirim dengan menggunakan beberapa pesawat kargo berukuran besar, 53 ton tenda itu diharapkan dapat membantu meringankan operasi pencarian dan penyelamatan korban gempa di Turki yang terus berlanjut hingga saat ini.
Gelombang pertama bantuan kemanusiaan dari pemerintah Tiongkok, yaitu berupa 40.000 selimut, telah tiba di Istanbul pada Sabtu kemarin.
Tiongkok berencana mengirim tambahan bantuan berupa peralatan medis, termasuk mesin elektrokardiogram, instrumen diagnostik ultrasound, dan kendaraan medis serta tempat tidur rumah sakit dalam waktu dekat.
Tim penyelamat Tiongkok beranggotakan 82 orang yang telah dikirim Beijing telah tiba di Turki pada Rabu kemarin.
Selain Tiongkok, Indonesia juga mengirim bantuan kemanusiaan beserta sejumlah personel yang diangkut dengan empat pesawat. Keempat pesawat itu akan tiba di Turki dalam beberapa gelombang.
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal, yang saat ini berada di Adana, mengkoordinasikan pengiriman bantuan Indonesia untuk Turki sembari tetap memberikan layanan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI) di area terdampak gempa.
Baca juga: KBRI Ankara Lakukan Persiapan Akhir Kedatangan Misi Kemanusiaan RI di Turki
Sementara itu di Suriah, jumlah korban tewas akibat gempa telah bertambah menjadi lebih dari 3.500 dengan 5.200 lainnya terluka. Jika digabung dengan angka kematian di Turki, jumlahnya mencapai 29.000 hingga hari Minggu ini.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengestimasi angka kematian akibat gempa di Turki dan Suriah ini akan melampaui 50.000.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News