Menurut Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), mereka memulai latihan dengan mengepung Taiwan dari empat arah dengan patroli siaga tempur dan latihan bersama, lapor kantor berita Global Times.
"Ini merupakan peringatan keras untuk pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan' dan kolusi mereka dengan kekuatan eksternal, dan langkah yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata harian itu, mengutip pernyataan juru bicara PLA Kolonel Senior Shi Yi.
Baca juga: Tiongkok Memulai Latihan Militer Selama Tiga Hari di Selat Taiwan
Perkembangan terbaru terjadi setelah Tsai Ing-wen pulang pada Jumat kemarin dari perjalanan 10 hari ke dua negara Amerika Tengah dan AS. Di Negeri Paman Sam, tepatnya di California, Tsai bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy.
Tsai juga menerima penghargaan kepemimpinan global dari sebuah think tank di New York. Kunjungan Tsai ke AS hanya merupakan transit, namun tetap dikecam keras oleh Tiongkok.
Sebelumnya pada Jumat kemarin, Tiongkok memberikan sanksi kepada dua institusi AS, termasuk Institut Hudson, yang memberikan penghargaan kepada Tsai, dan Ronald Reagan Presidential Foundation and Institute, tempat ia bertemu McCarthy.
Beijing mengatakan kedua institusi AS itu "dilarang melakukan pertukaran, kerja sama, dan aktivitas apa pun dengan individu, universitas, atau institusi mana pun di wilayah Beijing, termasuk Hong Kong dan Makau."
"Dengan mengabaikan perwakilan Tiongkok, Amerika Serikat bersikeras mengizinkan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen 'transit' untuk terlibat dalam kegiatan politik dari 29 hingga 31 Maret dan 4 hingga 6 April 2023," kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mendeteksi kapal Tiongkok memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ).
"Sebanyak 42 pesawat PLA dan 8 kapal terdeteksi pada pukul 11:00 (UTC+8) tanggal 8 April. Sebanyak 29 pesawat yang terdeteksi telah melintasi garis median utara, tengah, dan selatan #SelatTaiwan dan memasuki #ADIZ barat daya kami, mencoba melakukan pemaksaan pada kami," kata Kemenlu Tiongkok via Twitter.
Beijing menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri" dan sangat mendesak negara-negara lain untuk menghindari hubungan langsung dengan Taipei - yang menikmati hubungan diplomatik independen dengan 13 negara.
AS tidak mengakui Taiwan sebagai negara terpisah, tetapi mempertahankan hubungan ekonomi dan pertahanan dengan pulau itu.
Menanggapi kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan tahun lalu, Tiongkok pernah melakukan latihan militer besar-besaran di perairan dan wilayah udara di sekitar Taiwan.
Newt Gingrich dari Partai Republik adalah Ketua DPR AS terakhir yang melakukan perjalanan ke Taiwan di tahun 1997.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News