"Yang kami lakukan sejauh ini terus berkomunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru dan memfasilitasi perwakilan Selandia Baru di Jakarta, untuk memberikan aspek perlindungan kekonsuleran bagi warga negara mereka yang terkena masalah," kata Faizasyah dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.
Ia menambahkan, komunikasi terus dijalin tak hanya dengan perwakilan di Jakarta, namun juga dengan Pemerintah Selandia Baru di Wellington.
"Menlu RI dalam beberapa kesempatan berkomunikasi langsung dengan Menlu Selandia Baru," ucapnya.
Baca juga: Selandia Baru Terus Berusaha Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Kedutaan Besar RI di Selandia Baru juga terus memberikan informasi terbaru ke pemerintah di sana terkait perkembangan kasus pembebasan Mehrtens.
Pada 7 Februari lalu, pilot Susi Air tersebut diculik OPM. Hingga kini, upaya pembebasannya masih terus diupayakan.
Lewat surat elektronik, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) Selandia Baru angkat bicara terkait penyanderaan Mehrtens. Selandia Baru, kata pernyataan itu, bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia untuk memastikan pembebasan warga negaranya dengan aman.
"Kami melakukan semua yang kami bisa, termasuk mengerahkan staf Kedutaan Selandia Baru untuk menjamin pembebasan sandera dengan aman," sambung mereka.
MFAT juga menuturkan, mereka mendukung keluarga warga Selandia Baru yang disandera tersebut. Dan saat ini, keluarga meminta privasi terkait dengan situasi yang dihadapi.
Dalam video terbaru, OPM memperlihatkan Mehrtens dalam kondisi aman dan sehat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News