Baca: Shinzo Abe Resmi Mundur dari Jabatan PM Jepang.
"Meskipun masih ada satu tahun lagi dalam jabatan saya, dan ada tantangan yang harus dihadapi, saya telah memutuskan untuk mundur sebagai perdana menteri," kata Abe pada konferensi pers di Tokyo.
Dilansir dari CNN, Jumat, 28 Agustus 2020, Abe meminta maaf kepada rakyat Jepang karena tidak dapat memenuhi tugasnya. Dia mengatakan akan tetap menjabat hingga penggantinya terpilih.
Abe menderita kolitis, penyakit radang usus yang tidak dapat disembuhkan. Penyakit yang sama juga menjadi faktor pengunduran dirinya yang tiba-tiba sebagai perdana menteri pada tahun 2007, mengakhiri masa jabatan pertamanya setelah lebih dari setahun menjabat.
Pada Senin pagi, Abe mengunjungi Rumah Sakit Universitas Keio di Tokyo. Ini merupakan kunjungannya yang kedua kali pada bulan ini.
"Selama hampir delapan tahun mengontrol penyakit kronis saya, namun pada Juni tahun ini, saya melakukan pemeriksaan rutin dan ada tanda-tanda penyakit tersebut," serunya.
"Saya membuat keputusan bahwa tidak boleh melanjutkan pekerjaan sebagai perdana menteri," kata Abe.
"Saya perlu melawan penyakit, dan perlu dirawat," imbuhnya.
Setelah kabar mengenai kemunduran dirinya muncul, pasar Jepang langsung bereaksi negatif terhadap pengumuman tersebut. Indeks acuan Nikkei Jepang ditutup turun 1,4 persen pada hari ini.
Setelah pengunduran dirinya pada 2007 lalu, Abe kembali terpilih pada 2012. Sejak itu, dia menjadi kekuatan dominan dalam politik Jepang. Di bawah Abe, Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berhaluan kanan juga telah melihat kesuksesan besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
