Namun kembalinya Jack Ma kali ini hanya melalui sebuah video yang berdurasi kurang dari 1 menit.
Jack Ma muncul lewat konferensi video bersama 100 guru yang berasal dari berbagai daerah di China pada Rabu (20/1/2021).
Tidak disebutkan di mana ia berada. Dalam video tersebut, Ma menyampaikan sambutan kepada guru penerima penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award.
"Kami tidak bisa bertemu di Sanya (kota di Provinsi Hainan) karena pandemi. Ketika pandemi berakhir, kita harus menemukan waktu untuk membawa semua orang ke Sanya lalu kita bisa bertemu lagi," kata Jack Ma dalam video itu.
Dalam postingan video yang diunggah melalui akun Twitter reporter Global Times, Qingqing Chen @qingqingparis kebanyakan warganet merasakan ada yang aneh dalam video tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang mencurigai video Jack Ma tersebut.
"Apakah dia (Jack Ma) yang asli?" tulis akun @grandhi65.
"Bagaimana kita tahu kapan ini difilmkan?" tulis @jeuasommenulle.
"Dari video berkualitas rendah di era citra yang dihasilkan AI (artificial intelligence), sulit untuk memutuskan apakah itu orang sungguhan," tulis akun @krishaamer.
"Apakah kamu benar-benar yakin itu dia?" ujar akun @Jeyprakash19.
"Ya ini terlihat palsu," tulis @bitsee2.
Ma, who used to be an English teacher and founder of #Alibaba, also gives wishes to village teachers via a video on Wednesday, saying usually the activity is held in Sanya in southern Hainan but this year, due to #Covid19 it has to be done via video conference. pic.twitter.com/yfi7oPB5Sb
— Qingqing_Chen (@qingqingparis) January 20, 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News