Paus terdampar di Selandia Baru. Foto: AFP.
Paus terdampar di Selandia Baru. Foto: AFP.

Sekitar 100 Paus Pilot Mati Terdampar di Selandia Baru

Marcheilla Ariesta • 25 November 2020 21:58
Wellington: Sekitar 100 paus pilot dan lumba-lumba hidung botol mati terdampar di Kepulauan Chatham, sekitar 800 kilometer di lepas pantai timur Selandia Baru. Pejabat mengatakan kebanyakan dari mereka terdampar pada akhir pekan.
 
Namun, upaya penyelamatan terhambat oleh lokasi yang terpencil.
 
Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) mengatakan total 97 paus pilot dan tiga lumba-lumba mati terdampar. Mereka mengetahui insiden ini pada Minggu, 22 November 2020.

"Hanya 26 paus yang masih hidup saat ini, sebagian dari mereka tampak sangat lemah, dan di eutanasia (suntik mati) karena kondisi laut yang ganas," kata penjaga keanekaragaman hayati DOC, Jemma Welch, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 25 November 2020.
 
Hewan laut terdampar secara massal kerap terjadi di Kepulauan Chatham. Pada 1918, sekitar 1.000 hewan mati dalam satu insiden terdampar.
 
Paus terdampar massal terjadi sepanjang catatan sejarah modern. Ini menjadi pertanyaan para ahli biologi kelautan selama bertahun-tahun.
 
Pada akhir September lalu, beberapa ratus paus mati di perairan dangkal di lepas pantai Australia. Ini menjadi salah satu tempat terdamparnya paus massal terbesar di dunia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan