Afghanistan saat ini tengah diselimuti oleh salju. Foto: AFP
Afghanistan saat ini tengah diselimuti oleh salju. Foto: AFP

25 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor Dipicu Hujan Salju di Afghanistan

Fajar Nugraha • 19 Februari 2024 19:13
Nuristan: Tanah longsor yang disebabkan oleh hujan salju lebat telah menewaskan 25 orang dan melukai delapan lainnya di Provinsi Nuristan, Afghanistan. Tanah, salju, dan puing-puing menyapu desa Nakre di lembah Tatin, Nuristan, pada Minggu 18 Februari 2024 malam.
 
“Akibat tanah longsor, sekitar 25 orang tewas dan delapan luka-luka,” kata Juru Bicara Kementerian Penanggulangan Bencana Pakistan, Janan Sayeq dalam klip video yang dibagikan kepada media, seperti dikutip AFP.
 
Sayeq juga mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban tewas mungkin bertambah.

Provinsi Nuristan, yang berbatasan dengan Pakistan, sebagian besar ditutupi oleh hutan pegunungan dan berbatasan dengan ujung selatan pegunungan Hindu Kush.
 
Pejabat provinsi mengatakan salju juga menghambat upaya penyelamatan.
 
“Karena awan dan hujan, helikopter tidak dapat mendarat di Nuristan,” kata Mohammad Nabi Adel, kepala pekerjaan umum di provinsi tersebut.
 
Adel mengatakan, salju telah menutup salah satu jalan utama menuju provinsi tersebut, sehingga membuat “operasi penyelamatan menjadi sulit”.
 
Sekitar 20 rumah hancur atau rusak berat, kata kepala informasi dan kebudayaan provinsi Jamiullah Hashimi kepada AFP.
 
"Salju masih turun. Upaya penyelamatan sedang dilakukan dan jumlah korban tewas mungkin bertambah," kata Hashimi.
 
Kedatangan salju tahun ini tertunda di sebagian besar Afghanistan, yang terbiasa dengan musim dingin yang keras.
 
Afghanistan sudah memasuki tahun ketiga kekeringannya, dan merupakan salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, menurut PBB.
 
Para pejabat mengatakan curah salju di Nuristan lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
 
“Tahun ini salju turun sedikit dan tidak berlangsung lama,” ucap Adel.
 
Tingkat curah hujan yang sangat rendah di negara yang sangat bergantung pada pertanian ini telah memaksa banyak petani menunda penanaman.
 
Afghanistan adalah salah satu negara termiskin di dunia, yang dilanda perang selama puluhan tahun. Negara ini rentan terhadap bencana alam dan rentan terhadap peristiwa cuaca ekstrem yang terkait dengan perubahan iklim.
 
Negara di Asia Selatan ini pernah menerima bantuan kemanusiaan setelah pendudukan pimpinan AS. Namun pendanaan ke Afghanistan anjlok sejak Taliban kembali berkuasa pada pertengahan tahun 2021, sebagian karena banyaknya pembatasan yang diberlakukan terhadap perempuan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan