Sungai-sungai meluap saat sistem cuaca membuang 400 milimeter hujan dalam dua hari. Ini merupakan jumlah yang menurut ahli meteorologi melebihi curah hujan sepanjang tahun di beberapa daerah.
Baca: Ratusan Orang Dievakuasi dari Lokasi Banjir di Selandia Baru.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan cuaca ‘merah’ yang langka dan mengumumkan keadaan darurat di wilayah Canterbury, salah satu pusat pertanian negara Pasifik Selatan itu.
Angkatan Pertahanan Selandia Baru mengatakan, salah satu helikopternya menyelamatkan tiga orang di Ashburton, dekat Christchurch. Mereka menyelamatkan mencabut satu pria dari pohon dan pasangan lansia dari atap mobil.
Pasukan pertahanan mengatakan tentara, truk dan ambulans membantu upaya evakuasi. Sedangkan Wali Kota Ashburton Neil Brown mengatakan, seluruh kota berpenduduk 35.000 telah terputus.
"Kami kehilangan empat jembatan dan banyak jalan rusak yang lapisannya baru saja terbuka,” ujar Brown, seperti dikutip AFP, Senin 31 Mei 2021.
“Kami punya 17 jalan yang ditutup, ada banyak kerusakan," katanya kepada wartawan.
Media lokal melaporkan sekitar 300 rumah telah dievakuasi, dengan otoritas pertahanan sipil mendirikan tempat perlindungan di sekolah dan pusat olahraga.
Peramal cuaca mengatakan cuaca diperkirakan akan mereda dalam semalam. Perdana Menteri Jacinda Ardern dijadwalkan mengunjungi zona bencana pada Selasa 1 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
