"Insiden ini menggarisbawahi ketidakstabilan situasi di Afghanistan," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dilansir dari AFP, Jumat, 27 Agustus 2021.
"Namun, serangan ini memperkuat tekad kami untuk terus memberikan bantuan mendesak di seluruh negeri untuk mendukung rakyat Afghanistan," imbuhnya.
Dujarric menambahkan, sejauh ini tidak ada korban di antara staf PBB.
Kelompok teroris Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan. Pernyataan itu diverifikasi dan dibagikan oleh SITE Intelligence Group.
Seorang pengikut ISIS disebut menembus penghalang keamanan di sekitar Bandara Hamid Karzai. Pelaku terjun ke kerumunan besar pasukan AS dan warga sipil, dan meledakkan sabuk peledak.
Baca juga: Australia & Jerman Kecam Teror Bom di Kabul
Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS juga mengeluarkan pernyataan. Amaq menunjukkan foto penyerang berdiri di depan bendera ISIS berwarna hitam.
Lebih dari 1.300 orang terluka oleh serangkaian ledakan di Kabul, Kamis, 26 Agustus 2021. Taliban juga mengatakan, sebanyak 28 anggota mereka tewas akibat insiden ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News