Peristiwa bermula saat sebuah kapal yang membawa 273 orang berlayar di tengah angin kencang di wilayah barat India. Angin kencang yang dibawa Tauktae memicu gelombang tinggi dan menerjang kapal tersebut.
Kementerian Pertahanan India menuturkan, 146 penumpang berhasil diselamatkan, sementara sisanya masih dinyatakan hilang.
"Pelayaran diduga terus dilakukan operator kapal di tengah kondisi ekstrem laut saat itu," kata Kementerian Pertahanan, dilansir dari AFP, Selasa, 18 Mei 2021.
Siklon Tauktae telah mendarat di pesisir barat India, menghantam negara bagian Gujarat dengan hujan deras dan tiupan angin kencang dengan kecepatan hingga 165 kilometer per jam. Badai ini menjadi salah satu yang terkuat di kawasan tersebut dalam dua dekade terakhir.
Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas terkena imbas cuaca buruk menjelang kedatangan Siklon Tauktae. Otoritas India memperingatkan bahwa siklon ini dapat menelan lebih banyak korban jiwa dan memicu banjir di beberapa area dataran rendah.
Tauktae menerjang di saat India masih berusaha mengalahkan gelombang kedua Covid-19. Siklon ini telah menghentikan beberapa kegiatan vaksinasi di India.
Baca: 12 Orang Tewas saat Siklon Tauktae Terjang India
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
