Pemandangan di salah satu sudut kota Sydney, Australia. (AFP)
Pemandangan di salah satu sudut kota Sydney, Australia. (AFP)

Perpanjangan Lockdown Sydney Tergantung Situasi Varian Delta

Willy Haryono • 05 Juli 2021 17:16
Sydney: Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW), Australia, mengatakan bahwa dua hari ke depan adalah momen "krusial" dalam menentukan apakah kebijakan penguncian (lockdown) di Sydney, yang dijadwalkan berakhir pada 9 Juli mendatang, diperpanjang atau tidak. Otoritas NSW menyebut keputusan perpanjangan sangat tergantung dari lonjakan kasus Covid-19, terutama yang melibatkan varian Delta.
 
Dengan lebih dari 5 juta warga Sydney berada di bawah perintah diam di dalam rumah, total infeksi dalam wabah terbaru di kota tersebut telah melampaui 300. Senin ini, NSW mencatat tambahan 35 kasus lokal Covid-19.
 
"Kami memperkirakan angka kasus di kalangan individu yang sedang diisolasi akan terus bertambah," kata Premier NSW Gladys Berejeklian kepada awak media.

"Apa yang benar-benar kami perhatikan adalah jumlah orang yang masih menulari orang lain di masyarakat, dan apa dampak hal tersebut dalam beberapa hari ke depan," sambungnya, dilansir dari laman Channel News Asia pada Senin, 5 Juli 2021.
 
Dari tambahan kasus Covid-19 di NSW sepanjang Senin ini, 28 di antaranya sedang menjalani isolasi mandiri. Tujuh dari 35 orang positif Covid-19 itu dikabarkan sempat menghabiskan beberapa waktu di tengah masyarakat.
 
"Beberapa hari ke depan akan menjadi momen yang sangat menentukan," tutur Berejeklian.
 
Sydney, kota terparah dilanda infeksi Covid-19 di Australia dalam beberapa pekan terakhir, sedang berjuang meredam penyebaran varian Delta. Lockdown dua pekan ini merupakan salah satu upaya otoritas setempat dalam meredam varian tersebut.
 
Berbeda dari Sydney, beberapa kota lain seperti Perth, Brisbane, dan Darwin mengakhiri lockdown mereka setelah otoritas kesehatan mengatakan bahwa varian Delta telah berhasil dikendalikan.
 
Berejeklian menilai lockdown dua pekan di Sydney berlangsung efektif karena mampu membatasi angka kasus baru di kisaran puluhan, bukan ratusan. Namun ia menyebut ada segelintir masyarakat yang masih melanggar aturan lockdown, sehingga mempersulit upaya petugas dalam meredam penyebaran Covid-19 termasuk varian Delta.
 
Baca:  Warga Australia Geram 1 Keluarga Indonesia Positif Covid-19 Diperbolehkan Masuk
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan