Sebelumnya Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva Putin telah diundang ke KTT para kepala negara G20 pada November. Indonesia sepanjang tahun ini memegang keketuaan G20 dan pertemuan puncak akan berlangsung di Bali.
Baca: Vladimir Putin Ingin Hadir di KTT G20 Bali 2022.
Tapi Morrison keberatan, dengan alasan perang Rusia di negara tetangga Ukraina.
"Saya pikir kita perlu memiliki orang-orang di ruangan yang tidak menyerang negara lain," kata Morrison, seperti dikutip AFP.
PM Morrison mengatakan dia telah melakukan ‘kontak langsung’ dengan Presiden Indonesia Joko Widodo tentang kehadiran Putin di G20. Forum ini sendiri diadakan untuk yang menyatukan ekonomi top dunia, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang dan beberapa negara Eropa.
"Rusia telah menginvasi Ukraina. Ini adalah tindakan kekerasan dan agresif yang menghancurkan aturan hukum internasional," kata Morrison pada konferensi pers di Melbourne.
"Dan gagasan untuk duduk satu meja dengan Vladimir Putin bagi saya, adalah langkah yang terlalu jauh,” imbuhnya.
Tiongkok sebelumnya menggambarkan Rusia sebagai ‘anggota penting’ G20 dan mengatakan tidak ada anggota yang memiliki hak untuk mengusir negara lain, setelah Washington meningkatkan prospek mengecualikan Moskow.
Morrison mencatat bahwa Australia dan Belanda bulan ini juga telah meluncurkan proses hukum baru terhadap Rusia atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Pesawat itu ditembak jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014, menewaskan semua orang di dalamnya.
Penyelidik internasional mengatakan itu diserang oleh rudal permukaan-ke-udara yang awalnya dibawa dari pangkalan militer Rusia.
“Jadi kita tahu bentuk Vladimir Putin dalam hal mengambil nyawa warga sipil yang tidak bersalah,” tegas Morrison.
"Saya tidak terkejut dengan kebiadaban mereka. Saya tidak terkejut dengan arogansi mereka dalam apa yang mereka coba terapkan di Ukraina. Dan itulah mengapa Australia menjadi salah satu yang terkuat dalam mengambil tindakan terkait dengan Rusia,” sebutnya.
Australia mengumumkan pada Minggu larangan semua ekspor alumina dan bauksit ke Rusia sambil menjanjikan lebih banyak senjata dan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Pemerintah mengatakan Australia telah menjatuhkan 476 sanksi terhadap individu dan institusi Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News