Pembunuhan yang dilakukan seorang pria terhadap istri di tengah jalan Tiongkok. Foto: Weibo
Pembunuhan yang dilakukan seorang pria terhadap istri di tengah jalan Tiongkok. Foto: Weibo

Pria di Tiongkok Terekam Pukuli Istri Hingga Tewas di Jalan

Fajar Nugraha • 02 November 2020 11:41
Shanxi: Seorang pria secara keji membunuh istrinya di tengah jalan di Shanxi, Tiongkok. Ironisnya, tidak ada yang membantu untuk menghalangi pria itu.
 
Kejadian dimulai saat terjadi kecelakaan kecil pada 31 Oktober di Shuozhou, Provinsi Shanxi, di mana seorang pria menjadi marah setelah tabrakan lalu lintas dan kemudian membunuh istrinya. Pada Sabtu pagi, sekitar pukul 10.00, pria tersebut sedang menaiki mobil listrik kecil bersama istrinya sebagai penumpang, saat mereka menabrak kendaraan lain.
 
Menurut saksi, pria tersebut berusaha melarikan diri dari lokasi kecelakaan tetapi ditahan oleh istrinya. Pasangan lansia itu kemudian mulai berdebat, setelah itu pria itu mendorong istrinya ke tanah dan mulai memukulinya dengan batu bata. Pria itu juga menyerang istrinya dengan sekop rumput untuk bertani.

Menurut situs sosial media Tiongkok Senin 2 November 2020, Weibo video mengejutkan dari adegan tersebut, diambil oleh berbagai penonton, beredar di media sosial.
 
“Beberapa rekaman yang diambil di awal kejadian menunjukkan bahwa setidaknya ada empat orang yang melihat. Sementara pria tersebut menyeret wanita itu ke tanah dan memukul kepalanya dengan bangku,” sebut laporan Weibo.
 
“Rekaman yang diambil beberapa saat kemudian menunjukkan bagaimana pria itu menusuk tubuh dan wajah wanita itu dengan garpu rumput saat dia tidak bergerak di jalan,” ujar laporan tersebut.
 
“Ada banyak orang di tempat kejadian dan insiden terjadi di jalan yang sibuk di siang bolong. Tetapi sebelum polisi tiba, tidak ada yang turun tangan untuk menghentikan pria itu,” imbuh laporan Weibo.
 
Wanita itu tidak selamat dari serangan. Pada Minggu, insiden itu, termasuk rekaman video yang diambil oleh para warga yang melihat, menjadi viral di media sosial Tiongkok. Beberapa sumber tidak resmi mengklaim pria itu mabuk.
 
Polisi setempat mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pria itu telah ditahan. Sebagian besar diskusi mengenai insiden ini di Weibo berfokus pada fakta bahwa ada begitu banyak orang yang lewat dan menonton adegan ini terungkap tanpa masuk.
 
"Dinginnya para warga yang melihat mengejutkan dan membuat saya marah," kata salah satu komentar populer di Weibo.
 
“Bagaimana mereka bisa berdiri di sana dengan tangan terlipat?. Mengapa lebih penting mencatat kejadian ini daripada mengambil tindakan?. Mereka lebih buruk daripada orang yang menyaksikan kecelakaan di jalan berkecepatan tinggi," tulis seorang warga.
 
Ada berbagai insiden selama dekade terakhir di mana “warga yang hanya mengamati”  menjadi topik diskusi. Mengatakan itu terkait dengan konsep Tiongkok “urus urusanmu sendiri”. Di mana orang-orang terbiasa untuk tetap tidak terlibat jika itu bukan urusan mereka.
 
Contoh paling terkenal adalah Wang Yue, balita kecil dari Foshan yang ditabrak oleh dua kendaraan pada 2011 dan terbaring di jalan dengan 18 orang yang melewatinya tanpa melakukan apapun.
 
Kasus 2013 yang terkenal adalah tentang seorang wanita Beijing berusia 26 tahun yang kepalanya terjebak di antara pagar di samping jalan. Meski ada banyak orang yang lewat dan berfoto, butuh waktu tiga puluh menit untuk menelepon polisi. Wanita itu kemudian dinyatakan mati otak di rumah sakit. Insiden lain yang memicu banyak kemarahan pada 2016 adalah penyerangan terhadap seorang wanita di sebuah hotel di Beijing.
 
Rekaman video mengungkapkan bagaimana para pengamat dan staf hotel tidak membantu wanita itu ketika dia diserang. Kadang-kadang orang tidak turun tangan karena mereka hanya tidak ingin terlibat dan berpikir orang lain akan menyelesaikan situasi, dan kemudian ada orang-orang yang tidak ikut campur karena mereka pikir itu melibatkan perselisihan perkawinan yang tidak boleh dibaur dengan orang luar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan