WHO desak larangan penjualan mamalia liar di pasar makanan. Foto: AFP
WHO desak larangan penjualan mamalia liar di pasar makanan. Foto: AFP

Cegah Pandemi, WHO Desak Larangan Penjualan Mamalia Liar di Pasar

Fajar Nugraha • 13 April 2021 19:05
Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa menyerukan penghentian penjualan mamalia liar hidup di pasar makanan. Seruan diutarakan untuk mencegah munculnya penyakit baru.
 
WHO mengatakan bahwa meskipun pasar tradisional memainkan peran sentral dalam menyediakan makanan dan mata pencaharian bagi populasi besar, melarang penjualan mamalia liar hidup dapat melindungi kesehatan pekerja pasar dan pembeli.
 
Dikatakan beberapa kasus covid-19 yang paling awal diketahui memiliki tautan ke pasar grosir makanan tradisional di Wuhan di Tiongkok. Banyak pemilik kios, karyawan pasar atau pengunjung yang merupakan pasien awal tetap pergi ke pasar.

Pedoman sementara disusun bersama Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) dan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP).
 
"Panduan tersebut meminta negara-negara untuk menghentikan penjualan mamalia liar hidup yang ditangkap di pasar makanan sebagai tindakan darurat," kata WHO, seperti dikutip AFP, Selasa 13 April 2021.
 
"Hewan, terutama hewan liar, adalah sumber lebih dari 70 persen dari semua penyakit menular yang muncul pada manusia, banyak di antaranya disebabkan oleh virus baru. Mamalia liar, khususnya, menimbulkan risiko munculnya penyakit baru," imbuh pernyataan itu.
 
"Pasar tradisional, tempat hewan hidup dipegang, disembelih, dan diberi pakaian, menimbulkan risiko khusus untuk penularan patogen ke pekerja dan pelanggan," isi pedoman tersebut.
 
Lebih lanjut WHO juga meminta pemerintah untuk menutup bagian dari pasar makanan yang menjual mamalia liar hidup kecuali jika penilaian risiko yang memadai telah dilakukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan