Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Beijing, Jumat, 31 Maret 2023.  (Xinhua/Rao Aimin)
Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Beijing, Jumat, 31 Maret 2023. (Xinhua/Rao Aimin)

Presiden Tiongkok Xi Jinping Temui PM Malaysia, Apa Saja yang Dibahas?

Willy Haryono • 01 April 2023 16:11
Beijing: Presiden Tiongkok Xi Jinping menemui Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di Beijing pada Jumat, 31 Maret 2023. Xi ingin menunjukkan bahwa persahabatan Tiongkok-Malaysia memiliki sejarah panjang, dan hubungan bilateral selalu menjadi yang terdepan di antara negara-negara di kawasan.
 
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Malaysia. Sementara tahun depan akan menandai peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara, kata Xi.
 
Selama kunjungan, Xi dan PM Anwar mencapai konsensus untuk membangun komunitas Tiongkok-Malaysia dengan masa depan bersama, membuka babak baru dalam sejarah hubungan bilateral.

Mengutip dari laman Xinhua, Sabtu, 1 April 2023, Xi meminta kedua belah pihak untuk melakukan upaya terkoordinasi untuk memajukan pengembangan hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang pada tahap berikutnya, mendorong pertumbuhan hubungan Tiongkok-Malaysia yang stabil dan berkelanjutan, serta menyuntikkan dorongan baru ke dalam kemakmuran dan perkembangan kedua negara dan kawasan.
 
Ia menambahkan, upaya Tiongkok yang teguh untuk membuka standar tinggi dan modernisasi Negeri Tirai Bambu akan membawa peluang baru bagi pembangunan Malaysia dan negara-negara lain.
 
Selain itu, Xi juga menyerukan kedua belah pihak untuk terus meningkatkan tingkat kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi, kunci kemajuan proyek, mendorong area pertumbuhan dalam ekonomi digital, pembangunan hijau dan energi baru, serta menjajaki kerja sama penghidupan masyarakat sehingga hubungan Tiongkok-Malaysia akan membawa lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa.
 
Xi menekankan bahwa Tiongkok dan Malaysia adalah bagian dari peradaban Asia dan telah mendapat manfaat dari, berkontribusi, dan menjunjung tinggi globalisasi ekonomi dan multilateralisme.
 
"Tiongkok siap bekerja sama dengan Malaysia untuk mempromosikan peradaban Asia, menjunjung tinggi kemerdekaan strategis dan aspirasi asli kerja sama Asia Timur, mendukung sentralitas Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dengan tegas menolak mentalitas Perang Dingin dan konfrontasi kubu, dan bersama-sama membangun rumah bersama," katanya.
 
Sementara itu, PM Anwar memuji Inisiatif Keamanan Global, Inisiatif Pembangunan Global, dan Inisiatif Peradaban Global yang diusulkan oleh Presiden Xi.
 
"Malaysia siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk memastikan penerapan dan keefektifan prakarsa yang relevan dan memajukan kerja sama di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra," tutur PM Anwar.
 
Ia menunjukkan bahwa Malaysia menentang konfrontasi kubu dan menolak dipaksa untuk memihak. Ia juga mengatakan ASEAN, sebagai kekuatan independen, akan berperan aktif dalam menghindari eskalasi ketegangan regional.
 
Baca juga:  Empat Bulan Anwar Berkuasa, Kebebasan Berekspresi di Malaysia Dinilai Mengkhawatirkan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan