"Saya takut akan ada lonjakan baru covid-19 di beberapa kota yang tingkat polusinya meningkat pada Oktober dan November," kata PM Khan, dikutip dari laman Gulf Today pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Kekhawatiran gelombang kedua diungkapkan PM Khan usai otoritas kesehatan mengingatkan lonjakan infeksi covid-19 di provinsi Punjab, terutama Lahore. Di Karachi, angka rata-rata positif covid-19 juga meningkat.
Meski berbagai langkah yang dilakukan Pemerintah Pakistan dalam menangani covid-19 telah mendapat pengakuan internasional, PM Khan menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan.
"Khusus untuk dua bulan ini, Oktober dan November, kota-kota seperti Faisalabad, Lahore, Karachi, Peshawar, dan Gujranwala yang tingkat polusinya tinggi, dikhawatirkan mengalami lonjakan kasus korona," ucap PM Khan.
"Kasus-kasus ini meningkat secara bertahap, dan kami bertindak tidak melonjak dengan cepat," sambungnya. Ia khawatir tingkat polusi udara yang tinggi dapat membuat warga Pakistan lebih rentan terhadap covid-19.
Pernyataan PM Khan disampaikan setelah Menteri Perencanaan Pembangunan Asad Umar mengumumkan bahwa rata-rata positif di Pakistan adalah 2,37 persen -- tertinggi dalam 50 hari terakhir.
Menurut Umar, angka rata-rata ini bahkan menyentuh level "sangat tinggi" di Muzaffarabad. Untuk Karachi, levelnya masuk kategori "tetap tinggi," sementara untuk Lahore serta Islamabad "meningkat."
Baca: Pakistan Catat Infeksi Harian Terendah Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id