Bantuan yang dimaksudkan Sunny ini yaitu menjelaskan prosedur, mendapatkan hotel karantina, apa yang harus dilakukan sebelum terbang, persyaratan tes atau sekadar menjawab pertanyaan di jejaring sosial.
Sunny mengaku sempat tertahan di India karena mengalami hasil tes positif palsu sebelum naik pesawat repatriasi kembali ke Australia. Dia menyebut keputusan membolehkan satu keluarga yang positif covid-19 mendarat di Adelaide itu "sangat tidak adil".
"Saya kaget melihat hal itu. Sangat mengejutkan. Saya merasa ada standar ganda di sini," katanya, seperti dikutip dari ABC.
"Tidak semua orang memiliki uang sebanyak yang harus dibayar orang-orang ini untuk bisa menggunakan penerbangan medevac," tambah Sunny.
"Mereka bisa terbang dan pemerintah memberi izin,” imbuhnya.
"Sedangkan orang lain, misalnya di India atau negara lain yang memiliki kondisi kesehatan serius dan mungkin positif, ditolak izin masuknya atau jenis repatriasi khusus apa pun," ujar Sunny lagi.
Evakuasi medis sudah dilakukan sebelum pandemi
Menteri Utama negara bagian Australia Selatan, Steven Marshall, Kamis 1 Juli mengesampingkan kecaman itu.Menurutnya adalah hal biasa di negara bagian di pesisir timur Australia untuk menyelenggarakan penerbangan medevac atau evakuasi medis dari luar negeri karena kedekatannya dengan wilayah Asia.