Komisioner Kepolisian New South Wales Karen Webb
Komisioner Kepolisian New South Wales Karen Webb

Penikaman Massal di Mal Sydney Dinyatakan Bukan Terorisme

Marcheilla Ariesta • 13 April 2024 22:00

Sydney: Komisioner Kepolisian New South Wales Karen Webb menjelaskan rincian yang diketahui polisi tentang pelaku penikaman di Westfield Bondi Junction shopping centre Sydney, Australia. Pelaku, kata dia, adalah seorang pria berusia 40 tahun yang dikenal polisi.

“Kami tahu sedikit tentang orang ini tetapi kami menunggu konfirmasi identitasnya,” katanya, dilansir dari BBC, Sabtu, 13 April 2024.

Dia menambahkan, polisi tidak memiliki kekhawatiran terkait tindakan terorisme.

“memegang sebuah prinsip, dengan kata lain itu bukan insiden terorisme. Dia dikenal oleh penegak hukum," tambahnya.

“Izinkan saya meyakinkan Anda bahwa kami yakin bahwa tidak ada risiko yang berkelanjutan dan kami sedang menangani satu orang yang kini telah meninggal,” kata Komisaris Webb.

Dilaporkan, ada tujuh orang tewas akibat insiden yang terjadi pada Sabtu, 13 April 2024 sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

“Polisi memberikan informasi bahwa pelaku penyerangan (satu orang) telah dilumpuhkan dan tewas ditempat. Lebih dari 8 korban penyerangan telah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis termasuk satu orang anak,” demikian dikutip dari pernyataan KJRI Sydney.

“Hingga saat ini tidak ada informasi korban WNI dalam serangan tersebut,” sambung pernyataan tersebut.

Seorang pria ditembak menyusul laporan terjadinya penikaman massal di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, yang memicu operasi besar-besaran polisi.

"Tepat sebelum pukul 4 sore, layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan bahwa beberapa orang telah ditikam," sebut pihak kepolisian.

"Masyarakat didesak untuk menghindari daerah tersebut. Penyelidikan masih berlanjut sehubungan dengan insiden tersebut dan tidak ada rincian lebih lanjut," pungkas mereka.

Baca juga: Penikaman di Mal Sydney Tewaskan 7 Orang, 8 Korban Luka Dilarikan ke RS


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan