“Pesawat Boeing 737, yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines, jatuh di wilayah Guangxi, dan api serta asap terlihat membubung dari lereng bukit,” kata laporan media Tiongkok, mengutip pejabat setempat, seperti dikutip The New York Times, Senin 21 Maret 2022.
“Saat ini tim penyelamat telah berkumpul dan sedang mendekat,” kata sebuah laporan online yang dikeluarkan oleh televisi pemerintah Tiongkok.
“Situasi terkait korban masih belum jelas,” imbuhnya.
Laporan awal mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu jatuh di Wilayah Teng di Guangxi saat terbang dari Kunming menuju ke Guangzhou, sebuah kota di ujung selatan negara itu. Rekaman yang dibagikan oleh pengguna internet Tiongkok menunjukkan lereng bukit berhutan lebat terbakar, sementara ledakan terdengar, tetapi lokasi rekaman itu tidak jelas.
Kecelakaan itu bisa menjadi salah satu bencana udara terburuk di Negeri Tirai Bambu selama bertahun-tahun, setelah serangkaian kecelakaan mematikan pada 1990-an. Selama dua dekade terakhir, negara ini telah membuat rekor terbang yang relatif aman, berkat armada pesawat yang masih muda dan kontrol udara yang lebih ketat.
Pihak berwenang Tiongkok mengirim tim penyelamat bergegas ke lokasi untuk mencari korban selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News