Dikutip dari Anadolu Agency, Agensi Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan bahwa gelombang tsunami setinggi 3 meter dapat melanda beberapa pulau di barat daya Jepang.
Sejauh ini, tidak ada laporan kematian atau korban luka maupun kerusakan parah akibat tsunami di Jepang. Namun JMA mengatakan gelombang tsunami di bawah 1 meter terpantau melanda banyak titik di area pesisir Negeri Sakura.
Otoritas prefektur Kagoshima dan area-area pesisir lainnya timur laut Jepang telah mengimbau warga untuk menjauhi area pantai.
Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami dari Badan Cuaca Nasional (NWS) telah mengeluarkan peringatan tsunami unttuk pesisir barat Amerika Serikat dan Kanada usai erupsi gunung berapi bawah laut di Tonga.
Gunung berapi itu, berlokasi sekitar 65 kilometter dari ibu kota Tonga, Nuku'alofa, telah mulai memuntahkan abu, uap dan gas sejak Jumat pagi.
Tsunami telah memaksa warga Tonga menyelamatkan diri dalam kegelapan total pada Sabtu malam. Sebuah video di sosial media merekam gelombang setinggi 1,5 meter melanda pesisir pantai Tonga. Warga yang sudah mendapat peringatan sebelumnya berbondong-bondong menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi.
"Hujan abu dan kerikil kecil, kegelapan menyelimuti langit," kata seorang warga Tonga, Dr Faka'iloatonga Taumoefolau di Twitter.
Sirene peringatan telah berbunyi di Nuku'alofa saat pihak berwenang mendesak masyarakat untuk pindah ke tempat yang aman.
Baca: Tsunami Membuat Warga Tonga Mengungsi di Tengah Kegelapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News