Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Foto: AFP
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Foto: AFP

Usai Ditembak, Mantan PM Pakistan Jalani Operasi Kaki

Fajar Nugraha • 04 November 2022 05:19
Lahore: Setelah kakinya ditembak, mantan pemimpin Pakistan Imran Khan menjalani operasi untuk menghilangkan pecahan peluru. Penembakan terjadi saat Khan ikut serta dalam sebuah demonstrasi di Provinsi Punjab timur.
 
Kepala rumah sakit tempat dia dirawat mengatakan kaki Khan patah, tetapi dia dalam kondisi stabil.
 
Seorang juru bicara Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Khan awalnya mengatakan ada dua penembak di tempat kejadian.
 
Baca: Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak dalam Upaya Pembunuhan.

Stasiun TV lokal menyiarkan dugaan pengakuan yang dibuat oleh salah satu penyerang kepada polisi. Dalam pengakuannya, pria tak dikenal itu mengatakan, dia mencoba membunuh Khan karena mantan perdana menteri itu menyesatkan orang.

Setidaknya tujuh hingga delapan peluru ditembakkan ke konvoi Khan oleh tersangka penyerang sebelum dia dilumpuhkan oleh pendukungnya.
 
“Setidaknya satu orang yang di sekitar lokasi kejadian tewas dalam tembakan itu,” menurut polisi, seperti dikutip AFP, Jumat 4 November 2022.
 
Ketika ditembak, Khan memimpin aksi demonstrasi menuju ibu kota Islamabad untuk menuntut pemilihan awal.
 
Pendukungnya telah turun ke jalan di seluruh negeri, sejauh ini sebagian besar protes damai, kata laporan berita. Mereka berbaris di Islamabad dan pusat keuangan Karachi.
 
Para pemimpin partai Khan mendesak agar demonstrasi itu terus berlanjut.
 
Menteri Penerangan Pakistan Marriyum Aurangzeb telah meminta pemerintah setempat untuk mengamankan lokasi serangan untuk menyimpan bukti dan melakukan penyelidikan rinci atas insiden tersebut. Polisi telah menemukan pistol 9mm dan dua magasin peluru kosong dari penembak, kata Muhammad Nadeem, petugas polisi yang bertanggung jawab atas keamanan rapat umum Khan.
 
Militer Pakistan mengutuk insiden penembakan itu dan berdoa untuk pemulihan cepat Khan. Sementara saingan politik terkemuka Khan, termasuk mantan perdana menteri Nawaz Sharif dan Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari, juga mengutuk serangan itu.
 
“Upaya pembunuhan terhadap Imran Khan adalah serangan terhadap Pakistan,” sebut Farrukh Habib, seorang anggota senior PTI.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan