"G20 menawarkan kesempatan penting untuk mengatasi hal ini serta dan untuk memastikan pemulihan ekonomi yang inklusif tetapi menempatkan peran perempuan di jantung upaya ini," katanya dalam pembukaan W20 Summit di Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juli 2022.
Ia menegaskan, sudah saatnya mengubah pola pikir para pemimpin G20 terhadap perempuan.
"Sudah saatnya kita harus mengubah pola pikir 20 pemimpin ekonomi terbesar untuk memperhatikan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender," serunya.
Prioritas W20
Ia menegaskan, rekomendasi dari W20 akan diserahkan kepada para pemimpin di KTT G20 yang akan digelar November mendatang. Ia menyebutkan kesetaraan keamanan dan kesejahteraan perempuan akan menjadi prioritas pertama yang perlu dibahas lebih lanjut.
Menurutnya, di setiap negara di dunia, perempuan menghadapi diskriminasi berbasis gender, segregasi pekerjaan dan risiko kekerasan. Hal ini, kata Uli, merupakan kemunduran.
Prioritas kedua adalah, kontribusi perempuan terhadap ekonomi. Hal tersebut termasuk UMKM yang juga menjadi prioritas Presidensi G20.
Sedangkan prioritas ketiga mendorong respon Kesehatan yang berkeadilan gender. "Perempuan juga memiliki peran sentral dalam pelayanan kesehatan dan memastikan kesehatan di komunitas serta keluarga mereka," sambung Uli.
Prioritas keempat, yakni pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di pedesaan. Menurutnya, perempuan pedesaan memainkan peran penting dalam pertanian, ketahanan pangan dan gizi, pengelolaan lahan dan sumber daya alam.
"Para pemimpin G20 perlu membuat komitmen untuk memastikan investasi yang responsif gender untuk memperluas infrastruktur dasar, layanan kesehatan dan perawatan di daerah pedesaan, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara setara di pasar tenaga kerja dan membangun ketahanan mereka," tegasnya.
Baca juga: Ikatan Alumni 5 Kampus Tunjuk Bandung Jadi Tuan Rumah Women 20
Dan prioritas terakhir adalah pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas. Menurutnya, perempuan penyandang disabilitas secara sistematis terpinggirkan, menghalangi mereka untuk berpartisipasi secara setara dalam masyarakat.
"G20 memiliki peran yang kuat dalam menyusun kebijakan ekonomi yang berdampak pada manfaat pemberdayaan ekonomi perempuan," tuturnya.
"Dan kami W20 memiliki kesempatan untuk mempengaruhi tata kelola ekonomi global untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi inklusif gender yang mempromosikan perdamaian internasional, dan melindungi perempuan dan anak perempuan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id