Uji coba rudal jelajah dari kapal selam ini dilakukan pada hari Minggu kemarin, satu hari sebelum Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan militer gabungan berskala besar yang dipandang Pyongyang sebagai persiapan invasi.
"Peluncuran rudal jelajah strategis ini memperlihatkan tekad Korea Utara dalam merespons dengan menggunakan kekuatan besar terhadap manuver militer imperialis AS dan pasukan boneka Korea Selatan," ungkap laporan KCNA dan dikutip The Asahi Shimbun.
KCNA juga menyiratkan bahwa Korea Utara hendak mempersenjatai rudal jelajah dengan hulu ledak nuklir di masa mendatang.
Disebutkan bahwa rudal jelajah strategis yang diuji coba kemarin telah terbang selama lebih dari dua jam melintasi lepas pantai timur Korea Utara. Rudal itu disebut telah menghantam target di jarak sejauh 1.500 kilometer.
Rudal jejalah yang tak disebutkan namanya itu ditembakkan dari 8.24 Yongung, nama kapal selam yang selama ini digunakan Korut untuk uji coba rudal balistik sejak 2016.
Tindakan terbaru Pyongyang di akhir pekan kemarin adalah uji coba rudal bawah air pertama yang diluncurkan Korea Utara sejak negara itu menembakkan senjata dari silo di bawah reservoir pedalaman Oktober lalu. Mei di tahun yang sama, Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik jarak pendek dari kapal yang sama.
Sistem rudal kapal selam Korea Utara akan mempersulit musuh untuk mendeteksi peluncuran di awal, memberikan Pyongyang kemampuan untuk melancarkan serangan balasan. Para ahli mengatakan akan memakan waktu bertahun-tahun, sumber daya yang luas, dan peningkatan teknologi besar bagi Korut untuk membangun beberapa kapal selam yang dapat melancarkan serangan dengan andal.
Setelah sejumlah uji coba rudal tahun lalu, Korea Utara telah melakukan beberapa putaran tes sejak 1 Januari tahun ini. Sebelum peluncuran pada hari Minggu kemarin, negara tersebut juga melakukan uji coba rudal balistik antarbenua yang berpotensi mampu mencapai daratan AS; rudal jarak pendek berkemampuan nuklir yang dirancang untuk menghantam Korea Selatan; dan beberapa senjata lainnya.
Baca juga: Kim Jong-un Perintahkan Militer untuk Bersiap Perang Nyata
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News