Donald Trump sejauh ini menolak untuk mengakui kekalahannya. Namun, banyak pemimpin dunia telah memberikan ucapan selamat kepada Biden atas kemenangan di pemilihan presiden AS.
Dengan ucapan selamat ini, Beijing memecah kebungkamannya atas pemilihan presiden Amerika Serikat.
"Kami menghormati pilihan rakyat Amerika. Kami mengucapkan selamat kepada Biden dan Harris," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, dilansir dari AFP, Jumat, 13 November 2020.
Wang menuturkan Tiongkok memahami hasil pemilu Amerika Serikat.
"Tiongkok memahami hasil pemilu Amerika Serikat akan ditentukan sesuai dengan hukum dan prosedur AS," kata Wang.
Para pemimpin dunia lain seperti Rusia, Brasil, dan Meksiko masih menahan diri untuk memberikan ucapan selamat. Mereka mengatakan akan menunggu hasil penghitungan suara dikonfirmasi oleh US Electoral College bulan depan.
"Kami yakin benar menunggu hasil resmi pemilu diumumkan," ucap juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Padahal, pada 2016 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin langsung memberikan ucapan selamat usai Trump dinyatakan sebagai pemenang berdasarkan proyeksi media Amerika Serikat.
Hasil penghitungan suara masih terus dilakukan di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang tersisa. Hingga saat ini, Biden tetap unggul dibanding Trump.
Biden, dalam pidato kemenangannya mengatakan akan merangkul semua kalangan untuk membangun AS bersama. Ia dengan tegas menuturkan akan menjadi presiden untuk semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News