"Mari ikut mengabdi dan membangun Indonesia setelah masa bekerja atau belajar selesai di Korea," ujar Dubes Sulis, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Selasa, 12 April 2022.
Pertemuan tersebut merupakan Safari Ramadan KBRI Seoul yang dihadiri sekitar 40 orang wakil-wakil simpul masyarakat yang terdiri dari mahasiswa dan peneliti, sertat ibu-ibu dari kelompok kawin campur.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Sulis juga menyampaikan eratnya hubungan Indonesia-Korsel yang ditandai dengan perjanjian Special Strategic Partnership dan juga IK-Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
Kuatnya hubungan tersebut terbukti, misalnya dari terbentuknya ekosistem mobil listrik Indonesia yang didukung banyak perusahaan Korea seperti Hyundai, LG Chemicals, Posco, dan lain-lain. Lebih lanjut, Indonesia juga mengharapkan perusahaan-perusahaan Korsel dapat membantu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
Baca: RI-Korsel Tingkatkan Kerja Sama Industri dari Kendaraan Listrik hingga Perkapalan
Dubes Sulis juga berpesan agar masyarakat Indonesia di Jeju dapat mengikuti program vaksinasi sampai dengan vaksin booster yang dijalankan pemerintah setempat secara gratis demi kesehatan publik. Selain itu, ia juga menginformasikan mengenai perkembangan kebijakan karantina terakhir di Indonesia dan Korsel.
Masyarakat Indonesia di Jeju menyambut antusias acara ini, dan berdialog secara hangat dengan Dubes Sulis. Di akhir acara, Dubes Sulis memberikan bantuan Ramadan berupa 40 eksemplar Al-Quran dan terjemahannya, peralatan sound system, dan juga masker serta hand sanitizer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id