Kepala Polisi Hong Kong Chris Tang mengatakan, polisi sedang menyelidiki percobaan pembunuhan dan bunuh diri setelah seorang pria menyerang seorang petugas polisi pukul 10:05 malam waktu setempat. Dia kemudian menikam dirinya sendiri di dada dengan pisau.
“Pria itu dibawa ke rumah sakit, di mana dia meninggal sekitar satu jam kemudian. Sementara petugas yang berusia 28 tahun menderita luka sepanjang 10 centimeter di punggungnya dan paru-paru tertusuk. Dia saat ini menjalani operasi,” kata polisi, seperti dikutip AFP, Jumat 2 Juli 2021.
Berbicara kepada wartawan pada Jumat pagi, Tang mengatakan penikaman itu adalah "serangan teroris lokal".
“Polisi menggeledah rumah pria berusia 50 tahun itu. Materi di komputernya menunjukkan dia teradikalisasi,” ujar Tang.
Keamanan ketat di Hong Kong pada Kamis, dengan ribuan petugas polisi, serta truk meriam air dan kendaraan lapis baja dikerahkan di seluruh kota.
Peringatan serah terima adalah ketika puluhan ribu secara tradisional berunjuk rasa untuk memprotes apa pun mulai dari cengkeraman Beijing di kota hingga perumahan yang tidak terjangkau. Polisi telah melarang pertemuan tahun ini, dengan alasan virus korona.
Undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan Pemerintah Tiongkok di Hong Kong tahun lalu sebagai tanggapan atas protes pro-demokrasi selama berbulan-bulan pada 2019 juga telah membuat orang enggan berkumpul. Undang-undang itu menghukum apa pun yang dianggap Tingkok sebagai subversi, pemisahan diri, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing.
“Lebih dari puluhan orang ditangkap karena kepemilikan senjata api tiruan, kepemilikan senjata ofensif, penodaan bendera nasional, distribusi publikasi penghasut dan pelanggaran lainnya,” menurut pernyataan pemerintah Hong Kong.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam, yang baru saja kembali dari Beijing di mana dia menghadiri perayaan seratus tahun Partai Komunis Tiongkok mengutuk penusukan dan tindakan ilegal lainnya dalam sebuah pernyataan.
“Setelah melalui kerusuhan berbulan-bulan di paruh kedua 2019, anggota masyarakat sangat membenci kekerasan dan sangat menghargai stabilitas masyarakat sejak penerapan undang-undang keamanan nasional tahun lalu,” pungkas Lam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News