Kantor kepresidenan Korsel mengaku telah menyampaikan harapan Moon ke Gedung Putih. Seoul mengatakan Moon dan Trump terus berkomunikasi secara intens, terutama setelah Korut meledakkan kantor penghubung antar-Korea bulan lalu.
"Kubu AS memahami (posisi Moon), dan setahu saya sedang berusaha mewujudkannya," ujar seorang pejabat Korsel, seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap, Rabu 1 Juli 2020.
Dalam sebuah pertemuan virtual dengan Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa kemarin, Moon menekankan kembali tekadnya untuk menjaga momentum dialog antara AS dan Korut.
Moon menegaskan, Korsel dan Korut tidak boleh menghancurkan "kemajuan dan pencapaian" dalam hubungan kedua negara yang sudah diraih selama ini.
Belum diketahui pasti apakah Trump dan Kim dapat kembali bertemu dalam sebuah konferensi tingkat tinggi. Sebelumnya pada pekan ini, Wakil Menteri Luar Negeri AS Steve Biegun mengaku ragu pertemuan semacam itu dapat terwujud dalam waktu dekat.
"Saya rasa sulit terwujud jika berlangsung antara saat ini hingga pilpres AS mendatang," sebut Biegun, yang juga dipercaya sebagai perwakilan utama AS untuk urusan Korut.
Ia menambahkan, pandemi virus korona (covid-19) yang masih menjadi ancaman global saat ini semakin memperkecil terjadinya pertemuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News