Dikutip dari laman BBC, Rabu 9 September 2020, otoritas Tiongkok sempat menginterogasi keduanya sebelum pulang ke Australia. Media ABC melaporkan, Birtles "tidak ditanya mengenai peliputan atau kinerjanya selama di Tiongkok."
Hubungan antara Australia dan Tiongkok memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Dari berbagai isu, hubungan keduanya memburuk usai Australia mendukung seruan investigasi internasional mengenai asal muasal pandemi virus korona (covid-19).
Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada akhir 2019.
Menurut keterangan Foreign Correspondents' Club of China pada Senin lalu, sebanyak 17 jurnalis asing telah diusir dari Tiongkok di paruh pertama 2020. Mengenai keluarnya dua jurnalis Australia dari Tiongkok, Menteri Pertahanan Marise Payne mengatakan bahwa pejabat konsuler telah membantu pemulangan keduanya.
"Saya juga ingin menekankan kembali bahwa Australia tentu saja adalah pendukung kebebasan media, kebebasan pers. Merupakan hal yang mengecewakan Australia tidak akan memiliki perwakilan media lagi di Tiongkok untuk beberapa waktu," sebut Payne dalam sebuah konferensi pers.
Australian Financial Review (AFR) melaporkan bahwa otoritas Tiongkok telah menginterogasi mengenai Cheng Lei, seorang jurnalis Australia untuk media Tiongkok yang ditahan sejak bulan lalu.
Merespons penahanan Cheng Lei, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan bahwa ia ditahan berdasarkan "alasan keamanan nasional."
Birtles mengatakan kepada BBC bahwa para diplomat Australia menyarankan dirinya untuk meninggalkan Tiongkok. "Mereka telah menerima peringatan atau imbauan, tapi mereka tidak pernah menyebutkan detailnya kepada saya," ucap sang jurnalis.
Setelah itu, Birtles memesan penerbangan keluar dari Beijing pada Kamis pekan kemarin. Namun ketegangan diplomatik meningkat pada Rabu malam kemarin, saat enam polisi dan seorang penerjemah mendatangi kediamannya.
Ia tidak ditahan, namun keenam polisi menginformasikan Birtles bahwa dirinya sedang terlibat dalam "investigasi keamanan nasional" sehingga tidak dapat meninggalkan Tiongkok. Birtles baru dapat pulang usai mendapat bantuan dari pejabat konsuler Kedubes Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News