Lucknow: Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan lainnya dikhawatirkan terjebak setelah sebuah bangunan berlantai empat runtuh di India. Insiden ini terjadi pada Selasa, 24 Januari malam waktu setempat.
Wakil kepala menteri negara bagian Brajesh Pathak mengatakan, tiga orang tewas dalam kecelakaan di kota utara Lucknow di negara bagian Uttar Pradesh.
Direktur Jenderal Polisi (DGP) negara bagian itu mengatakan, keruntuhan itu tampaknya akibat gempa bumi yang terjadi pada hari sebelumnya. Gempa berkekuatan 5,8 melanda Nepal barat pada Selasa sore, sekitar 440 kilometer dari Lucknow.
"Sebanyak 30-35 orang harus terjebak," kata Direktur Jenderal Intelijen DGP Devendra Singh Chauhan kepada wartawan, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 25 Januari 2023.
"Tim polisi, Pasukan Tanggap Bencana Nasional sedang mencari mereka yang terjebak di bawah reruntuhan," tambah Chauhan.
Kantor Kepala Menteri Yogi Adityanath menuturkan, rumah sakit telah diperintahkan untuk tetap waspada.
Menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional, 1.630 orang tewas akibat runtuhnya bangunan pada 2021. Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah pihak berwenang di Joshimath, salah satu kota paling suci di India, mulai mengevakuasi penduduk yang panik setelah ratusan rumah mulai retak dan tenggelam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Wakil kepala menteri negara bagian Brajesh Pathak mengatakan, tiga orang tewas dalam kecelakaan di kota utara Lucknow di negara bagian Uttar Pradesh.
Baca: Bangunan Empat Lantai Roboh di India, Lima Orang Terjebak di Puing. |
Direktur Jenderal Polisi (DGP) negara bagian itu mengatakan, keruntuhan itu tampaknya akibat gempa bumi yang terjadi pada hari sebelumnya. Gempa berkekuatan 5,8 melanda Nepal barat pada Selasa sore, sekitar 440 kilometer dari Lucknow.
"Sebanyak 30-35 orang harus terjebak," kata Direktur Jenderal Intelijen DGP Devendra Singh Chauhan kepada wartawan, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 25 Januari 2023.
"Tim polisi, Pasukan Tanggap Bencana Nasional sedang mencari mereka yang terjebak di bawah reruntuhan," tambah Chauhan.
Kantor Kepala Menteri Yogi Adityanath menuturkan, rumah sakit telah diperintahkan untuk tetap waspada.
Menurut data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional, 1.630 orang tewas akibat runtuhnya bangunan pada 2021. Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah pihak berwenang di Joshimath, salah satu kota paling suci di India, mulai mengevakuasi penduduk yang panik setelah ratusan rumah mulai retak dan tenggelam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News