Kondisi banjir di Pulau Utara, Selandia Baru, 17 Agustus 2022. (Sara HOLLYMAN / ANDREW APP / AFP)
Kondisi banjir di Pulau Utara, Selandia Baru, 17 Agustus 2022. (Sara HOLLYMAN / ANDREW APP / AFP)

Krisis Banjir Selandia Baru Meluas ke Pulau Utara

Willy Haryono • 29 Januari 2023 14:34
Wellington: Krisis banjir di Selandia Baru berlanjut hingga Minggu, 29 Januari 2023, setelah hujan deras mengguyur Pulau Utara dan memicu terjadinya tanah longsor serta banjir bandang yang merusak sejumlah ruas jalan.
 
Auckland, kota terbesar di Selandia Baru dengan populasi sekitar 1,6 juta jiwa, tetap berada di bawah status darurat setelah melewati hari terbasah pada Jumat kemarin.
 
Menurut keterangan Kepolisian Auckland, banjir bandang telah menewaskan setidaknya tiga orang dan membuat satu lainnya masih dinyatakan hilang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mengutip dari laman The Age, fokus dari kedaruratan banjir di Selandia Baru kini bergerak ke selatan, dengan Distrik Waitomo -- berlokasi sekitar 220 kilometer dari Auckland -- mendeklarasikan status darurat.
 
Wali Kota Auckland Wayne Brown mendapat kecaman pada Sabtu kemarin karena dinilai menunda-nunda status darurat serta gagal berkomunikasi secara nyata dengan warga mengenai bencana yang sedang terjadi.
 
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins, yang baru menjabat kurang dari sepekan, memandang dengan canggung ketika Brown terlibat dalam perselisihan dengan media di konferensi pers.
 
Badan prakiraan cuaca nasional, MetService, memperingatkan cuaca yang lebih buruk pada Minggu dan Senin besok untuk Pulau Utara, termasuk di Auckland di mana badai petir yang parah mungkin terjadi. Curah hujan yang intens juga dapat menyebabkan banjir permukaan dan banjir bandang.
 
Perubahan iklim menyebabkan hujan deras menjadi lebih sering dan intens, meski dampaknya berbeda-beda di setiap wilayah. Menteri Perubahan Iklim Selandia Baru James Shaw mencatat kaitan perubahan iklim pada Sabtu kemarin.
 
Hari Minggu ini, Kepolisian Auckland membantu manajemen lalu lintas setelah intensnya hujan deras "menyebabkan banjir dan kerusakan jalan."
 
Di dekat Bay of Plenty juga terjadi "banjir yang meluas", kata polisi. Tanah longsor di wilayah tersebut juga merusak sebuah rumah dan mengancam properti lain di sekitarnya.
 
"Warga yang berada di daerah terdampak cuaca buruk diimbau tidak mencoba melakukan perjalanan, karena banyak ruas jalan tidak dapat dilalui," ucap Kepolisian Auckland.
 
Sebelumnya pada Jumat kemarin, Bandara Internasional Auckland kebanjiran sehingga operasi penerbangan domestik dan internasional terpaksa dihentikan.
 
Maskapai Air New Zealand mengatakan penerbangan internasional masuk dan keluar dari Auckland akan dilanjutkan mulai tengah hari pada hari Minggu ini.
 
Sabtu kemarin, PM Hipkins terbang dengan helikopter di atas Auckland dan mengunjungi rumah-rumah terdampak banjir. Ia menggambarkan banjir di Auckland sebagai sesuatu "yang belum pernah terjadi sebelumnya."
 
Baca juga:  Bandara Auckland Kebanjiran, Penerbangan Domestik dan Internasional Terganggu
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif