Korea Utara meluncurkan sebuah rudal dari lokasi yang tak disebutkan pada 2 Februari 2024. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)
Korea Utara meluncurkan sebuah rudal dari lokasi yang tak disebutkan pada 2 Februari 2024. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Korea Utara Luncurkan Rudal Jelajah dengan Hulu Ledak 'Super Besar'

Willy Haryono • 03 Februari 2024 11:17
Pyongyang: Korea Utara (Korut) telah meluncurkan uji coba rudal jelajah yang dilengkapi hulu ledak "super besar" serta rudal anti-pesawat jenis terbaru. Ini merupakan kelanjutan dari uji coba senjata Korea Utara yang membuat sejumlah negara, termasuk Korea Selatan, khawatir.
 
Laporan dari Korean Central News Agency (KCNA) pada Sabtu, 3 Februari 2024, muncul satu hari setelah militer Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi bahwa Korea Utara telah meluncurkan beberapa rudal jelajah ke perairan lepas pantai baratnya.
 
Ini merupakan putaran keempat peluncuran senjata semacam itu di Korea Utara sejak tahun 2024.

Foto-foto uji coba Korea Utara menunjukkan sebuah rudal jelajah yang terbang rendah menyerang sasaran di pantai, dan proyektil lainnya meluncur ke udara setelah ditembakkan dari darat.
 
Saat mengumumkan pengembangan hulu ledak yang lebih besar untuk rudal jelajah, Korea Utara mungkin mencoba menekankan bahwa rudal tersebut dimaksudkan untuk dipersenjatai dengan senjata nuklir.
 
KCNA tidak merinci jumlah rudal yang diuji atau rincian kinerjanya. Badan tersebut mengatakan uji coba tersebut merupakan bagian dari "kegiatan normal" negara untuk pengembangan militer dan tidak memengaruhi keamanan negara tetangga.

Nuklir Korea Utara

Rudal jelajah merupakan salah satu dari sekian banyak senjata Korea Utara yang dirancang untuk mengalahkan pertahanan rudal regional. Rudal-rudal tersebut melengkapi jajaran rudal balistik, termasuk senjata jarak jauh yang berpotensi mencapai Amerika Serikat.
 
Para analis mengatakan teknologi rudal anti-pesawat adalah bidang di mana Korea Utara bisa mendapatkan keuntungan dari kerja sama militer yang semakin mendalam dengan Rusia. Belakangan ini, kedua negara menyelaraskan diri dalam menghadapi konfrontasi mereka yang semakin intensif dengan AS.
 
Januari lalu, Korea Utara melakukan dua uji coba rudal jelajah baru yang dirancang untuk diluncurkan dari kapal selam, yang digambarkan pemimpin Kim Jong-un sebagai langkah menuju tujuannya membangun angkatan laut bersenjata nuklir.
 
Korea Utara juga melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh, yang digambarkannya berkemampuan nuklir dan dapat menempuh jarak hingga 2.000 kilometer yang berpotensi menempatkan pangkalan militer AS di Jepang dalam jangkauannya.
 
Baca juga:  Periksa Pembangunan Kapal Perang, Kim Jong-un Serukan Kesiapan Perang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan