Ilustrasi hujan dan banjir. (Medcom.id)
Ilustrasi hujan dan banjir. (Medcom.id)

Tiongkok Bersiap Hadapi 2 Topan Tropis usai Terjangan Banjir Bandang

Medcom • 22 Juli 2024 13:02
Beijing: Dua topan tropis diprediksi menerjang pesisir timur Tiongkok pekan depan, dengan membawa angin kencang serta guyuran hujan deras. Topan pertama bernama Prapiroon telah mendarat pada 21 Juli setelah banjir bandang mematikan melanda wilayah pedalaman Negeri Tirai Bambu di akhir pekan.
 
Diambil dari dewa hujan Thailand, Prapiroon telah mencapai daratan di provinsi pulau paling selatan Tiongkok, Hainan, pada Minggu malam. Ini adalah badai tropis pertama yang menghantam Tiongkok di tahun 2024, menurut badan prakiraan cuaca nasional.
 
Terbentuk di Laut China Selatan, pusat badai Prapiroon berada sekitar 275 kilometer dari sebelah tenggara kota Wanning, Hainan, pada Senin ini.

Mengutip dari AsiaOne, Senin, 22 Juli 2024, Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan kecepatan angin maksimum di dekat pusat badai mencapai 30 meter per detik ketika mendarat. Hujan deras diperkirakan melanda Hainan dan pesisir Guangdong, provinsi terpadat di Tiongkok.
 
Topan kedua, Gaemi, yang pada pagi 21 Juli berada sekitar 530 km di timur laut ibukota Filipina, Manila, diperkirakan melewati ujung utara Taiwan pada akhir minggu depan sebelum mendarat di Tiongkok sebagai topan dengan kecepatan angin hingga 50 meter per detik (180 km/jam).

Banjir dan Jembatan Ambruk

Badan Pusat Cuaca Taiwan memperkirakan Gaemi akan berada paling dekat dengan pulau Taiwan pada 23 dan 24 Juli dengab membawa angin kencang dan hujan deras.
 
Hujan ekstrem telah melanda bagian selatan, tengah, dan timur Tiongkok sejak musim banjir yang dimulai lebih awal tahun ini dari biasanya. Rekor curah hujan tercatat di Tiongkok selatan dari April hingga Juni, sementara bagian utara mengalami kekeringan.
 
Di provinsi barat laut Shaanxi, jembatan jalan raya ambruk akibat hujan deras pada 19 Juli yang menewaskan sedikitnya 12 orang, dengan 31 lainnya dan 18 kendaraan dinyatakan hilang.
 
Di provinsi Sichuan di barat daya, tim penyelamat menemukan delapan mayat dan menarik empat orang ke tempat yang aman setelah lebih dari 30 orang hilang akibat banjir bandang. (Shofiy Nabilah)
 
Baca juga: Jembatan Jalan Raya di Tiongkok Roboh, 11 Orang Tewas 30 Hilang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan