Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa 2 Agustus 2022 malam dalam sebuah perjalanan yang katanya menunjukkan komitmen Amerika yang tak tergoyahkan ke pulau yang diklaim Taiwan itu. Tetapi Taiwan mengutuk kunjungan tingkat tertinggi AS dalam 25 tahun sebagai ancaman bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
“Kami dengan keras mencela campur tangan kekuatan eksternal dalam masalah Taiwan dan mendukung penuh Tiongkok,” ujar seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dikutip oleh KCNA, yang dilansir Channel News Asia.
Baca: 21 Jet Tempur Tiongkok Dekati Taiwan saat Kedatangan Ketua DPR AS. |
Korut selama ini menganggap Tiongkok sebagai sekutu utama dan jalur kehidupan ekonominya.
"Adalah hak negara berdaulat untuk mengambil tindakan balasan terhadap gerakan kekuatan luar yang secara terbuka mencampuri urusan dalam negerinya dan menghancurkan integritas teritorialnya," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu seperti dikutip oleh KCNA.
"Campur tangan AS yang kurang ajar dalam urusan internal negara lain dan provokasi politik dan militernya yang disengaja, memang merupakan akar penyebab gangguan perdamaian dan keamanan di kawasan.
"Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari Tiongkok dan masalah Taiwan berkaitan dengan urusan dalam negeri Tiongkok,” tegas pihak Korut.
Selama ini Tiongkok menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawanya di bawah kendalinya. Amerika Serikat memperingatkan Negeri Tirai Bambu agar tidak menggunakan kunjungan itu sebagai dalih untuk melakukan aksi militer terhadap Taiwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News