Ajay Shankar Pandey, salah satu pejabat Ghaziabad, mengonfirmasi adanya tujuh korban tewas dalam ledakan di sebuah pabrik. Sepuluh petugas pemadam dan satu tim kepolisian telah dikerahkan ke lokasi.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 di sebuah gubuk, yang kemudian menyebar ke area lain di pabrik tersebut," kata Sunil Kumar, kepala dinas pemadam kebakaran Ghaziabad.
"Mereka yang bekerja di dalam pabrik tidak sempat melarikan diri. Sebagian besar dari mereka meninggal akibat terbakar," sambungnya, dilansir dari laman Anadolu Agency.
Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath telah menginstruksi jajarannya untuk segera mengobati menangani korban tewas dan luka, termasuk mengenai pemberian uang duka dan pengobatan.
Hingga saat ini otoritas Uttar Pradesh belum mengumumkan penyebab pasti terjadinya kebakaran dan ledakan di pabrik tersebut.
Satu hari sebelumnya, otoritas Uttar Pradesh mengonfirmasi adanya 23 orang yang tewas dan 29 terluka akibat sambaran petir. Menurut keterangan otoritas setempat, delapan orang meninggal di Allahabad, enam di Mirzapur, dua di Kaushambi, dan satu di Jaunpur.
Laporan lain dari Kantor Komisaris Bantuan Uttar Pradesh juga menyebutkan adanya sembilan orang d Prayagraj, 10 di Mirzapur, dan empat di Kaushambi yang mengalami luka bakar parah akibat tersambar petir.
Adityanath telah mengekspresikan rasa duka mendalam atas tragedi tersebut. Ia telah memerintahkan bawahannya untuk memberikan kompensasi uang duka kepada semua korban tewas. Ia juga meminta bawahannya untuk memastikan semua korban luka mendapat perawatan medis yang memadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News