Komite Negara untuk Keamanan Nasional Tajikistan menuturkan, lebih dari 300 personel militer Afghanistan menyeberangi perbatasan mereka. Pasukan Afghanistan menyeberang sekitar pukul 18.30 waktu setempat pada Sabtu lalu.
"Berlandaskan prinsip-prinsip kemanusiaan, pihak berwenang Tajik mengizinkan pasukan pemerintah Afghanistan yang mundur untuk menyeberang ke Tajikistan," kata komite tersebut dalam pernyatannya, dilansir dari Al Jazeera, Senin, 5 Juli 2021.
Sejak Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan penarikan pasukan asing dari Afghanistan, Taliban telah menguasai sejumlah wilayah di sana. Hingga kini, sepertiga dari 421 wilayah di Afghanistan dikuasai Taliban.
Seorang anggota dewan provinsi Badakhshan, Mohib-ul Rahman mengatakan, dalam beberapa hari terakhir sebagian besar wilayah diambil Taliban tanpa pertempuran. ia mengatakan, keberhasilan Taliban menguasai wilayah mereka terletak pada moral pasukan Afghanistan yang buruk.
Baca juga: Taliban Desak Semua Pasukan Asing Keluar dari Afghanistan Tepat Waktu
Selain itu, lanjut dia, pasukan Afghanistan kurang jumlah dan pasokan senjata. "Sayagnya, sebagian besar wilayah diserahkan ke Taliban tanpa perlawanan dan dalam tiga hari terakhir, 10 wilayah jatuh ke tangan Taliban," imbuh dia.
Ratusan tentara Afghanistan, polisi dan pasukan intelijen menyerahkan pos-pos militer mereka dan melarikan diri ke ibukota provinsi Badakhshan, Faizabad.
Pada akhir Juni, pemerintah Afghanistan membangkitkan milisi sukarelawan dengan reputasi kekerasan brutal untuk mendukung pasukan Afghanistan yang terkepung. Tetapi Rahman mengatakan, banyak para anggota kelompok militan di wilayah Badakhshan hanya melakukan perlawanan setengah hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
