Menurut pernyataan bersama dari pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan AS-Korsel, kedua belah pihak sepakat untuk menangani masalah ini dengan cara yang ‘terkoordinasi sepenuhnya’.
Baca: Korut Acuhkan Upaya Komunikas Joe Biden Sejak Februari.
"Untuk tujuan ini, kedua negara berkomitmen untuk mempertahankan konsultasi tingkat tinggi tentang tinjauan kebijakan Korea Utara yang sedang berlangsung di Amerika Serikat," kata pernyataan itu, seperti dikutip AFP, Kamis 18 Maret 2021.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin menghadiri pertemuan bersama dengan Menteri Luar Negeri Korsel Chung Eui-yong dan Menteri Pertahanan Suh Wook di Seoul pada Kamis pagi.
Blinken mengatakan Presiden AS Joe Biden berencana untuk menyelesaikan peninjauan kebijakan Washington terhadap Pyongyang dalam beberapa minggu mendatang.
“Pemerintahan Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk membela Korea Selatan,” tegas pernyataan itu.
“Aliansi kedua negara berfungsi sebagai poros perdamaian, keamanan dan kemakmuran di Semenanjung Korea dan kawasan Indo-Pasifik," ucapnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korut Choe Son Hui pada Kamis mengakui bahwa Amerika Serikat baru-baru ini mencoba untuk memulai kontak. Tetapi dia mengecam upaya tersebut sebagai ‘trik murahan’ yang tidak akan pernah dijawab sampai Washington mencabut kebijakan yang bermusuhan.
Pembicaraan AS-Korut tentang denuklirisasi terhenti sejak pertemuan puncak antara mantan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un di Hanoi gagal lebih dari dua tahun lalu.
Hubungan antara Pyongyang dan Seoul juga memburuk tahun lalu, ketika Korut meledakkan kantor penghubung antar-Korea di kota perbatasan Kaesong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News