Konsorsium Korea Selatan siap produksi 100 juta dosis vaksin covid-19 Sputnik V per bulan. Foto: AFP
Konsorsium Korea Selatan siap produksi 100 juta dosis vaksin covid-19 Sputnik V per bulan. Foto: AFP

Konsorsium Korea Selatan Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Sputnik per Bulan

Fajar Nugraha • 16 April 2021 11:50
Seoul: Huons Global Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa mereka akan memimpin konsorsium untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin covid-19 dari Rusia per bulan. Langkah ini bertepatan dengan upaya Moskow meningkatkan produksi vaksin Sputnik V untuk pasokan di luar negeri.
 
Pengumuman itu muncul setelah perusahaan bioteknologi Korea Selatan GL Rapha menandatangani kesepakatan dengan sovereign wealth fund Rusia akhir tahun lalu. Kesepakatan ini terjadi produksi lebih dari 150 juta dosis vaksin covid-19 Sputnik V per tahun.
 
“Konsorsium akan mulai memproduksi batch sampel pada Agustus dan menanggapi secara fleksibel permintaan pasokan dari Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF),” ujar pernyataan Huons, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat 16 April 2021.

“Konsorsium tersebut mencakup tiga perusahaan lokal lainnya - Prestige BioPharma, Humedix dan Boran Pharma - yang akan membangun fasilitas produksi baru,” imbuh pihak Huons dalam sebuah pernyataan.
 
Saham Huons Global melonjak 29,8 persen ke batas harian mereka pada perdagangan Jumat pagi, versus pasar datar yang lebih luas.
 
Duta Besar India untuk Moskow pada Jumat mengatakan pengiriman vaksin virus korona Sputnik V Rusia ke India diharapkan dimulai sebelum akhir April, setelah regulator India menyetujui suntikan untuk digunakan pada Senin.
 
European Medicines Agency (EMA) juga sedang melakukan tinjauan bergulir terhadap vaksin Rusia. Ini dipicu banyaknya negara Eropa berupaya untuk meningkatkan program inokulasi yang terhambat oleh penundaan pengiriman.
 
Sebagian besar negara Eropa menggunakan vaksin AstraZeneca, yang saat ini terkena permasalahan kasus pembekuan darah usai penyuntikan vaksin. Beberapa dari negara Eropa pun menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca itu.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan