Baca: 3 Gempa Besar Guncang Selandia Baru, Peringatan Tsunami Dikeluarkan.
Sirene peringatan terdengar di seluruh Noumea ketika pihak berwenang memerintahkan evakuasi di tengah kekhawatiran bahwa gelombang setinggi 3 meter menuju ke wilayah koloni Prancis itu.
“Warga harus meninggalkan daerah pantai dan menghentikan semua aktivitas air, dan tidak boleh menjemput anak-anak mereka di sekolah untuk menghindari kemacetan lalu lintas," kata Juru Bicara layanan darurat Alexandre Rosignol kepada radio setempat, seperti dikutip AFP.
Di Selandia Baru, masyarakat di sepanjang bentangan North Island diperingatkan untuk melarikan diri saat sirene peringatan tsunami meraung setelah gempa berkekuatan 8,1 magnitudo, yang diikuti gempa sebelumnya di wilayah yang sama berkekuatan 7,4 dan 7,2 magnitudo.
"Jangan tinggal di rumah," peringatan dari National Emergency Management Agency (NEMA).
"Orang-orang di dekat pantai harus segera pindah ke tempat tinggi terdekat, dari semua zona evakuasi tsunami, atau sejauh mungkin ke pedalaman,” peringatan NEMA.
Pada pukul 1.27 malam, badan tersebut mencabut perintah evakuasi dan menyatakan "gelombang terbesar sekarang telah berlalu".
"Semua orang yang dievakuasi sekarang dapat kembali," katanya.
Ini memperingatkan bahwa "arus kuat dan tidak biasa serta lonjakan tak terduga" akan berlanjut selama beberapa jam.
Sebelumnya, peringatan darurat dikeluarkan untuk semua wilayah pesisir di sekitar Auckland, kota berpenduduk 1,7 juta jiwa, di mana orang-orang diminta untuk menjauh dari tepi air. Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar," ucap Bill Fry, seismolog di badan geosains GNS, pada konferensi pers yang disiarkan televisi di ibu kota, Wellington.
“Aktivitas tsunami akan berlanjut selama beberapa jam, dan ancaman tersebut harus dianggap nyata hingga peringatan ini dibatalkan,” tambahnya.
Badan Survei Geologi AS (USGS) gempa terbesar terjadi sekitar 1.000 km di lepas pantai Selandia Baru pada pukul 8.28 pagi.
Itu didahului oleh dua guncangan seismik yang juga sangat kuat, dalam gugus yang sangat kuat bahkan untuk cincin api Pasifik, tempat lempeng tektonik Bumi bertabrakan.
NEMA mengatakan keterpencilan gempa tidak meminimalkan potensi dampaknya. "Gempa mungkin tidak terasa di beberapa daerah ini, tetapi evakuasi harus segera karena tsunami yang merusak mungkin terjadi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News