"Indonesia, sebagai pemimpin ASEAN, merupakan satu-satunya negara yang memiliki 'Kemitraan Strategis Khusus' dengan Korea di antara negara ASEAN lainnya," kata Dubes Lee dalam kegiatan 'Korea-Indonesia Cooperation Forum in Commemoration of the 50th Anniversary of Diplomatic Relations' di Jakarta, Kamis, 30 November 2023.
Lewat kemitraan strategis khusus ini, kata Lee, kedua negara saling berbagi nilai-nilai bersama, seperti demokrasi, ekonomi berorientasi pasar dan supremasi hukum.
Ia menambahkan, Indonesia memiliki posisi unik sebagai negara pertama yang melakukan berbagai kerja sama dengan Korea di banyak sektor.
"Indonesia menjadi tujuan investasi asing langsung pertama, tujuan ekspor tanaman luar negeri pertama, mitra pertama dalam pengembangan ladang minyak asing, dan mitra pertama dalam pengembangan bersama pesawat jet generasi mendatang, pesawat tempur KF-21/IFX," sambung Lee.
Ia membeberkan pencapaian kemajuan Korea dan Indonesia selama 50 tahun terakhir. Dalam hubungan ekonomi, katanya, ada kemajuan signifikan dalam perdagangan dan investasi.
"Kita mengalami peningkatan sebesar 140 kali lipat sejak hubungan diplomatik kedua negara terjalin. Khususnya, investasi Korea di Indonesia telah berkembang dari industri manufaktur tradisional menjadi sektor mutakhir, seperti kendaraan listrik (EV), baterai, smartcity, energi terbarukan, keuangan, dan lain sebagainya," kata Dubes Lee.
Ia juga tidak menampik hubungan antar masyarakat dan budaya kedua negara saat ini makin erat. Bahkan, kata Dubes Lee, banyak masyarakat Korea yang semakin familiar dengan budaya INdonesia.
"Saya sangat yakin, bahwa pertukaran dua arah seperti ini di sektor budaya dan antarmasyarakat akan menjamin persahabatan dan kemitraan kita yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang," ujar Dubes Lee.
Indonesia-Korea Selatan, katanya, akan memulai perjalanan baru menuju 50 tahun ke depan. Menurutnya, sekarang saatnya kedua negara memperluas kerja sama dalam mengatasi tantangan bersama.
"Saya berharap hubungan bilateral kita berkembang menjadi hubungan yang kokoh dan tak ternilai, seperti 'satu jiwa yang bersemayam dalam dua tubuh'," tutupnya.
Baca juga: Pesawat Jet KF-21/IFX, Masa Depan Kerja Sama RI-Korsel di Bidang Teknologi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News