Rumah persembunyian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang tewas pada 2011 lalu. Ayman Al-Zawahiri menjadi pengganti dari Bin Laden. Foto: AFP
Rumah persembunyian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang tewas pada 2011 lalu. Ayman Al-Zawahiri menjadi pengganti dari Bin Laden. Foto: AFP

PBB Sebut Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri Berada di Afghanistan

Fajar Nugraha • 07 Juni 2021 19:04
Kabul: Laporan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri berada di wilayah antara Afghanistan dan Pakistan. Al-Zawahiri dikabarkan masih hidup, tetapi terlalu lemah untuk ditampilkan dalam propaganda.
 
Temuan tentang status distrik yang dikuasai dan diperebutkan Taliban dipresentasikan minggu lalu oleh Tim Pemantau Dukungan dan Sanksi Analitis (Analytical Support and Sanctions Monitoring Team) PBB, menyebutkan mengenai wilayah operasi Al-Zawahiri.
 
“Laporan 18 negara anggota, yang dikeluarkan Jumat lalu mengatakan bahwa sejumlah besar anggota Al-Qaeda dan elemen ekstremis asing lainnya yang bersekutu dengan Taliban, berlokasi di berbagai bagian Afghanistan,” sebut laporan itu, seperti dikutip ANI, Senin 7 Juni 2021.

“Ini terjadi ketika pasukan asing menarik diri dari Afghanistan dan berencana untuk pergi sepenuhnya pada 11 September,” imbuh laporan tersebut.
 
Menurut laporan PBB, hubungan antara kedua kelompok tetap dekat, berdasarkan penyelarasan ideologis, hubungan yang ditempa melalui perjuangan bersama dan perkawinan silang. Taliban telah mulai memperketat kontrolnya atas Al-Qaeda dengan mengumpulkan informasi tentang pejuang teroris asing dan mendaftarkan serta membatasi mereka.
 
“Pemimpin kelompok itu, Aiman ??Muhammad Rabi al-Zawahiri, diyakini berada di suatu tempat di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Laporan sebelumnya tentang kematiannya karena sakit belum dikonfirmasi,” sebut laporan itu.
 
"Satu negara anggota melaporkan bahwa dia mungkin masih hidup tetapi terlalu lemah untuk ditampilkan dalam propaganda operasi Al-Qaeda,” tegas laporan tersebut
 
Laporan PBB ini menambahkan, Al-Qaeda, termasuk Al-Qaeda di anak benua India, dilaporkan berjumlah puluhan hingga 500 orang. Keanggotaan inti Al-Qaeda berasal dari non-Afghanistan, sebagian besar terdiri dari warga negara dari Afrika Utara dan Timur Tengah.
 
Meskipun negara-negara anggota menilai bahwa komunikasi formal antara pejabat senior Al-Qaeda dan Taliban saat ini jarang terjadi, salah satu negara anggota melaporkan bahwa ada komunikasi reguler antara Taliban dan Al-Qaeda mengenai isu-isu yang berkaitan dengan proses perdamaian.
 
Al-Qaeda di Anak Benua India beroperasi di bawah payung Taliban dari Provinsi Kandahar, Helmand (terutama Baramcha) dan Nimruz. Kelompok itu dilaporkan terdiri dari warga negara Afghanistan dan Pakistan, tetapi juga individu dari Bangladesh, India dan Myanmar, tambah laporan itu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan