Tokyo: Pemerintah Jepang mengatakan bahwa putra sulung Perdana Menteri Fumio Kishida, Shotaro, akan berhenti dari jabatannya sebagai sekretaris perdana menteri pada 1 Juni.
Shotaro Kishida mendapat kecaman di media setelah laporan mengadakan pesta dengan kerabat di kediaman resmi perdana menteri. Lokasinya bersebelahan dengan kantornya.
Kediaman ini sering digunakan untuk acara resmi, termasuk pertemuan dengan pejabat asing. Shataro Kishida akan bergabung dengan Takayoshi Yamamoto, ajudan pribadi lama perdana menteri.
Shotaro Kishida menjadi berita utama tabloid minggu lalu ketika terungkap bahwa dia mengundang 10 atau lebih kerabat ke istana resmi perdana menteri dan berpesta pada 30 Desember. Gambar sesi tersebut dirilis di majalah mingguan yang diterbitkan pada 24 Mei.
Pada hari Senin, Fumio Kishida berbicara kepada wartawan tentang keputusannya.
"Perilakunya tahun lalu di rumah dinas tidak pantas bagi seseorang yang menduduki jabatan resmi," katanya, seperti dikutip The Straits Times, Kamis 1 Juni 2023.
"Saya telah memutuskan untuk menggantikannya untuk memperjelas hal itu,” tegas PM Kishida.
Perdana Menteri juga mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah seperti itu, dengan KTT G7 berakhir pada 21 Mei dan tugas koordinasi dengan komunitas tuan rumah di Hiroshima akan segera berakhir.
"Saya menunjuk Shotaro sebagai sekretaris eksekutif. Saya bertanggungjawab atas penunjukkan. itu dengan serius," katanya.
Fumio Kishida menambahkan bahwa dia akan memenuhi tanggung jawabnya dengan melakukan tugasnya sebagai perdana menteri, "mendengarkan suara rakyat dan mengatasi tantangan bangsa, satu per satu, yang telah lama tertunda."
Langkah ini mengikuti penurunan peringkat dukungan publik untuk pemerintahan Kishida. Dalam jajak pendapat tiga hari yang dilakukan oleh Nikkei dari 26 Mei, peringkat dukungannya turun menjadi 47 persen dari 52 persen di bulan April. Meskipun KTT G-7 diterima secara umum oleh masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id