Kapal yang diawaki sekitar 138 orang prajurit ini juga terdiri atas 14 anggota Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) Indonesia, termasuk 1 orang kopilot helikopter Panther.
Meski jumlah KOWAL di Indonesia secara umum masih relatif kecil dibanding prajurit laki-laki, namun KOWAL dan juga Korps Prajurit Perempuan Angkatan Bersenjata RI lainnya memiliki peran yang telah diakui tidak hanya sebagai unit pendukung namun juga sebagai pertahanan di garis depan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Keberadaan prajurit perempuan Indonesia pada KRI Martadinata 331 merupakan salah satu wujud dalam upaya pemajuan peran perempuan Indonesia di berbagai bidang.
Dengan singgahnya kapal perang tersebut di Sri Lanka, KBRI Kolombo bekerja sama dengan KOWAL KRI RE Martadinata 331 telah mengundang Angkatan Laut Perempuan Sri Lanka pada 20 Februari 2023 untuk bertatap muka dan berdiskusi.
Pertemuan yang dilakukan di Pelabuhan Kolombo di atas KRI RE Martadinata ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan dan kerja sama erat dengan sesama perempuan Angkatan Laut serta untuk memberikan saling dukung dalam upaya untuk memajukan peran prajurit perempuan.
Berdasarkan keteranga tertulis KBRI Kolombo, Rabu, 22 Februari 2023, kegiatan ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) yang tahun ini mengusung tema "Embrace Equity."
Dubes RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing; Atase Pertahanan RI-New Delhi, Laksamana Pertama TNI Didik Kurniawan; dan Komandan KRI Martadinata, Kolonel Ferry Hutagaol juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Dubes Dewi menyampaikan pentingnya pertemuan ini untuk dapat mengambil manfaat dari berbagi pengalaman masing-masing prajurit perempuan dari kedua negara. Dubes Dewi berharap agar komunikasi mereka dapat terus dilanjutkan di waktu mendatang untuk saling mengisi dan menginspirasi.
Dalam pertemuan tersebut, baik KOWAL Indonesia maupun Sri Lanka sangat antusias bertukar pengalaman mengenai peran dan keterlibatan perempuan dalam militer di negara masing-masing. Mengingat sebagian besar dari KOWAL kedua negara tersebut masih dalam usia muda, diharapkan networking ini akan mempermudah kerja sama ketika mereka menduduki posisi penting di waktu mendatang.
Dalam kunjungan ke kapal perang Indonesia ini, KOWAL Sri Lanka telah melakukan peninjauan terhadap berbagai fasilitas dalam kapal. Mereka juga berkesempatan meninjau fasilitas kapal untuk kebutuhan para KOWAL, mengingat Angkatan Bersenjata Sri Lanka sedang mempertimbangkan keikutsertaan KOWAL-nya di kapal perang Sri Lanka.
Baca juga: Kapal Perang Indonesia KRI RE Marthadinata-331 Berlabuh di Pelabuhan Kolombo
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
