Seorang perempuan membersihkan objek-objek yang terbang disapu Topan Gabrielle di Waihi Beach, Selandia Baru, 15 Februari 2023. (Marty MELVILLE / AFP)
Seorang perempuan membersihkan objek-objek yang terbang disapu Topan Gabrielle di Waihi Beach, Selandia Baru, 15 Februari 2023. (Marty MELVILLE / AFP)

3 Orang Tewas dalam Terjangan Topan Gabrielle di Selandia Baru

Willy Haryono • 15 Februari 2023 13:03
Wellington: Otoritas Selandia Baru mengonfirmasi tiga kematian akibat terjangan Topan Gabrielle di seantero wilayah utara. Topan ini menumbangkan pepohonan serta memicu banjir di sejumlah wilayah.
 
Sesosok jasad manusia ditemukan di dekat tempat hilangnya seorang relawan pemadam kebakaran selama terjangan Topan Gabrielle. Sementara seorang perempuan ditemukan tewas setelahnya rumahnya hancur diterjang tanah longsor di wilayah Hawke's Bay.
 
Korban tewas ketiga juga ditemukan di Hawke's Bay, tetapi pihak berwenang mengatakan bahwa situasi seputar kematiannya belum dapat dipastikan.

Menteri Manajemen Darurat Kieran McAnulty mengatakan bahwa pemerintah Selandia Baru sangat khawatir dengan situasi di Hawke's Bay, sebuah wilayah dengan hamparan tanah pertanian yang luas dan subur serta beberapa pegunungan terjal. Kota-kota di Hawke's Bay sulit dijangkau.
 
"Kamu belum menerima banyak informasi saat ini. Beberapa daerah tidak memiliki komunikasi selama beberapa hari, dan kami tahu ada masalah kekurangan makanan dan air," kata McAnulty kepada stasiun radio Newstalk ZB dan dikutip oleh Al Arabiya, Rabu, 15 Februari 2023.
 
Otoritas Selandia Baru kini bergulat dengan tingkat kerusakan penuh di kota-kota terpencil, di mana banjir merendam berbagai ruas jalan dan memutus komunikasi.
 
"Sekitar 10.500 orang telah mengungsi dari rumah mereka," ucap McAnulty.
 
Meski listrik perlahan dipulihkan di bagian utara Selandia Baru, McAnulty mengatakan bahwa lebih dari 140.000 orang masih belum menerima kembali aliran listrik.
 
Ia memuji upaya "fenomenal" dari para pekerja penyelamat dan personel militer yang menyelamatkan "sekitar 300 orang dari atap rumah" di Hawke's Bay. McAnulty mengatakan, sebanyak 60 orang telah diselamatkan dari satu bangunan besar yang terdampak air banjir.
 
Menurutnya, Selandia Baru masih memiliki "jalur panjang" untuk menangani jalan, rumah, dan jembatan yang rusak akibat terjangan Topan Gabrielle.
 
"Ini adalah bencana besar, dan pemulihan akan memakan waktu berminggu-minggu di daerah terdampak," ungkap McAnulty.
 
Baca juga: Ancaman Banjir Topan Gabrielle, Puluhan Penerbangan Selandia Baru Dibatalkan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan